Wikipedia Siap Perangi Disinformasi Pemilu AS

Jakarta, – Menjelang Hari Pemilu, Facebook, Twitter, dan Google menghadapi tekanan terberat untuk melawan disinformasi. Namun, situs web penting lainnya juga mempersiapkan diri untuk kemungkinan pertempuran dengan informasi palsu, salah satunya ialah Wikipedia.
Perkembangan Wikipedia sebelumnya dianggap sebagai candaan, tapi pada kenyataanya kini Google bahkan memanfaatkan Wikipedia untuk ditampilkan di hasil pencarian di mesin pencarinya. YouTube, yang dimiliki Google pun memberi tautan ke Wikipedia untuk video tertentu yang dianggap mengandung disinformasi.
Alasan Google memanfaatkan Wikipedia, salah satunya ialah karena ensiklopedia online itu sangat penting, karena dianggap mengandung informasi yang tepat, “maka jika salah di Wikipedia, bisa salah di mana-mana. Itu sebabnya kepercayaan publik begitu besar pada platform ini,” kata Ryan Merkley, kepala staf Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba di belakang Wikipedia, dalam sebuah wawancara, dikutip dari Cnet, Rabu (3/11).
Untuk Pemilu AS, Wikipedia telah membentuk satuan tugas disinformasi. Lusinan orang di seluruh tim keamanan, produk, hukum, dan komunikasi yayasan telah menyiapkan perlindungan untuk situs web, memandu ratusan sukarelawan yang siap mengedit halamannya.
Baca juga: Kominfo Take Down 1,759 Unggahan Hoaks Covid-19
Tim satuan tugas ini dibentuk menjelang hari pemilihan yang jatuh pada 3 November 2020 waktu setempat. Namun langkah Wikipedia ini tampaknya memang sudah tepat karena laman Wikipedia kerap menjadi acuan sumber informasi pengguna internet.
Sebelumnya satuan tugas ini telah mengadakan sesi pertemuan berjam-jam lamanya untuk menguatkan peranan masing-masing untuk menangkal disinformasi, tujuannya tentu untuk menangkal serangan terkoordinasi. Merkley yang dikonfirmasi akan hal itu pun menolak untuk membahas lebih dalam salah satu skenario peranan satuan tugas tersebut, karena takut memberikan peta jalan kepada aktor jahat pencipta disinformasi.
Merkley, mantan CEO Creative Commons dan COO Mozilla, mengatakan disinformasi pemilu adalah salah satu hal pertama yang diminta untuk diatasi, ketika dirinya menjabat sebagai kepala staf Wikimedia tahun lalu.
Rencana Wikipedia hadir untuk pemilu pun ingin membuktikan bahwa mereka dapat menghindari kesalahan seperti yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya, ketika Rusia mengeksploitasi Google, Facebook, dan Twitter dalam upaya mempengaruhi hasil pemilu AS.