Mobil Mesin Bensin Bakal Sulit Hidup Jika Minum Solar, Ini Sebabnya

Artikel Oto – Mengisi mobil dengan bahan bakar yang tak sesuai dengan nilai RON minimum mungkin masih bisa ditoleransi meski bisa menyebabkan kinerja mesin tidak optimal. Namun, apa jadinya jika sampai salah isi jenis BBM? Misalnya, mobil bensin diisi dengan bahan bakar solar.

Jika mobil bensin diisi dengan solar, dampaknya akan membuat mesin sulit hidup. Pasalnya, solar tidak mudah menguap dan tidak bercampur dengan baik di udara setelah diinjeksikan ke ruang bakar. Itu sebabnya percikan api dari busi tidak menyebabkan terjadinya pembakaran.

Sebagai informasi, karakteristik bahan bakar solar bisa menguap pada suhu 149 derajat celsius. Itu sebabnya mengapa mesin diesel memiliki kompresi yang tinggi guna menciptakan udara bertekanan dan suhu tinggi sehingga terjadi pembakaran.

Sedangkan bensin, sudah bisa menguap pada suhu 40 derajat celsius. Artinya, tanpa kompresi yang besar setelah dikabutkan di ruang mesin, bisa langsung terbakar.

Akibat paling fatal dari salah isi BBM dari yang seharusnya bensin menjadi solar adalah mesin mobil akan mati di tempat dan tidak bisa dihidupkan lagi. Kalau pun masih bisa hidup, itu dikarenakan sisa bahan bakar sebelumnya yang masih ada di tangki.

Baca juga: Membandingkan Mobil Mesin Diesel dan Bensin, Mana yang Lebih Irit?

Jika pemilik mobil menyadari sedari awal bahwa ada kesalahan pengisian bahan bakar, hal pertama yang bisa dilakukan adalah mematikan mesin dan tak memaksa kendaraan berjalan. Sebaiknya gunakan towing untuk mengangkut mobil ke bengkel.

Jika kondisinya belum parah, yang perlu dilakukan hanya menguras tangki bahan bakar hingga benar-benar bersih. Lalu diisi kembali menggunakan bahan bakar yang sesuai. Perlu diingat, hal yang menyebabkan kerusakan parah pada kasus ini adalah memaksa mesin tetap menyala meski salah mengisi jenis bahan bakar.

Terima kasih telah membaca artikel

Mobil Mesin Bensin Bakal Sulit Hidup Jika Minum Solar, Ini Sebabnya