Sayonara Google Play Music

Jakarta, – Setelah sekian lama beroperasi dan berselimut rumor, akhirnya Google Play Music benar berada diambang akhir hayatnya. Dilansir dari Android Police, beberapa perangkat sudah tidak dapat mengakses aplikasi Google Play Music lagi.

Pengguna yang terdampak kebijakan penutupan aplikasi pemutar musik itu akan disuguhi layar yang bertuliskan ‘Google Play Music is no longer available’, dan di layar tersebut tampak logo Play Music yang berubah menjadi YouTube Music.

Dan kemudian dibawah tampilan dari informasi itu ada tombol Transfer ke YouTube Music dan Kelola Data. Data berupa lagu yang telah diunduh juga mau tidak mau harus dihapus dengan cara uninstall aplikasi atau menghapus cache-nya. Tak hanya aplikasi saja, situs web music.google.com kabarnya juga mengalami hal serupa tidak bisa diakses.

Baca juga: Review Poco X3 NFC: Smartphone Tangguh Terjangkau yang Patut Menjadi Pilihan

Google tak memberikan solusi bagi pengguna yan sudah terlebih dulu mengunduh musik mereka ke ponsel. Sebab, tak ada cara untuk menggunakan musik yang sudah terunduh itu di aplikasi lain. Selain itu,d ata musik yang terunduh cukup memakan memori.

Berdasarkan catatan Android Authority, saat ini baru sebagian negara dan pengguna yang kehilangan akses ke Google Play Music. Beberapa pengguna menyebut layanan itu masih ada di sebagian perangkat mereka, tapi sudah menghilang di perangkat Android lain.

Selain itu, beberapa pengguna di sejumlah negara juga masih bisa mengakses layanan musik tersebut. Pengguna di Afrika Selatan, Selandia Baru, dan India melaporkan masih bisa mengakses.

Sekedar informasi sebelumnya, Google sendiri sebenarnya memang telah berencana memindahkan pengguna Play Music ke YouTube Music sebagai satu-satunya layanan musik streaming milik Google. Layanan streaming musik dan podcast ini diperkenalkan pada 10 Mei 2011 dan diresmikan 16 November, 6 bulan setelah pengumuman dan proses tes beta.

Terima kasih telah membaca artikel

Sayonara Google Play Music