
253 Dokter dan Petugas Medis RI Gugur karena COVID-19, Ini Rinciannya

Jakarta –
Virus Corona COVID-19 masih terus mewabah di Indonesia. Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona COVID-19 pun terus meningkat setiap harinya. Begitupun para dokter yang merawat pasien Corona juga sudah banyak yang terinfeksi dan meninggal.
Survey tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan ada 253 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, data tersebut dihimpun dari bulan Maret hingga Oktober.
Tim Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI, dr Eka Mulyana, SpOT(K), MKes, SH, MHKes, mengatakan angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan semakin bertambah dan mengkhawatirkan. Sebab, hilangnya pekerja medis dan kesehatan ahli tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat.
“Pandemi COVID-19 telah mengingatkan kita semua tentang peran penting para petugas medis dan kesehatan untuk meringankan penderitaan dan menyelamatkan nyawa masyarakat,” kata dr Eka.
Total 253 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi COVID-19.
Berikut rinciannya:
- 141 dokter
- 9 dokter gigi
- 103 perawat.
Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari:
- 75 dokter umum (5 guru besar)
- 64 dokter spesialis (5 guru besar)
- 2 residen.
Berdasarkan data provinsi:
- Jawa Timur 35 dokter
- Sumatra Utara 23 dokter
- DKI Jakarta 20 dokter
- Jawa Barat 11 dokter
- Jawa Tengah 10 dokter
- Sulawesi Selatan 6 dokter
- Bali 5 dokter
- Sumatera Selatan 4 dokter
- Kalimantan Selatan 4 dokter
- DI Aceh 4 dokter
- Riau 4 dokter
- Kalimantan Timur 3 dokter
- Banten 3 dokter
- Kepulauan Riau 2 dokter
- DI Yogyakarta 2 dokter
- Nusa Tenggara Barat 2 dokter
- Sulawesi Utara 2 dokter
- Papua Barat 1 dokter.
253 Dokter dan Petugas Medis RI Gugur karena COVID-19, Ini Rinciannya
