Jakarta –

Perayaan Idul Adha kerap dijadikan momen menyenangkan untuk menyantap banyak makanan lezat. Namun, harus tetap hati-hati, terkadang makanan-makanan yang disajikan tinggi lemak dan juga kolesterol.

Obat statin kerap dijadikan salah satu senjata ‘instan’ masyarakat untuk mengatasi tingginya kolesterol. Sebenarnya apakah penggunaan obat statin beneran berpengaruh untuk menurunkan kolesterol dengan cepat?

Dokter spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan bahwa obat statin hanya digunakan untuk proses penurunan kolesterol jangka panjang. Obat tersebut memang mampu membantu mengurangi berbagai risiko penyakit kardiovaskular, namun tidak untuk jangka pendek.

“Statin digunakan untuk jangka panjang dalam mengelola kolesterol tinggi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, bukan untuk penggunaan jangka pendek setelah makan besar,” kata dr Rudy Kurniawan ketika dihubungi detikcom.

“Obat ini tidak dirancang untuk menangani dampak cepat dari makanan tinggi kolesterol,” sambungnya.

dr Rudy Kurniawan melanjutkan bahwa obat statin bekerja secara bertahap. Efek yang ditimbulkan dari statin pun tidak langsung muncul saat itu juga.

Ia mengingatkan, apabila seseorang membutuhkan statin,sebaiknya mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Sebab obat tersebut tak bisa asal dikonsumsi dan perlu mengacu pada resep dokter. Hal ini perlu dilakukan agar pasien mendapatkan perawatan yang paling akurat dan efektif.

“Efektivitas statin memerlukan penggunaan konsisten sesuai dengan indikasi misalnya seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan sebagainya. Tetap konsultasikan ke dokter ya terkait penggunaan statin,” tandasnya.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kolesterol ketika sedang mengonsumsi makanan khas Idul Adha:

• Olahraga teratur 30 menit tiap hari.
• Kombinasikan olahraga dengan latihan beban.
• Jaga berat badan ideal.
• Berhenti merokok untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
• Istirahat yang cukup dengan tidur berkualitas 6-8 jam per hari.