Jakarta –

Seiring bertambahnya usia, tubuh otomatis mengalami banyak perubahan. Bukan hanya dari penampilan, tetapi secara mental dan fisik.

Hal ini memperkuat kebutuhan asupan nutrisi penting agar tubuh tetap sehat saat tidak lagi muda, khususnya memasuki usia 40 tahun ke atas. Ada sejumlah suplemen yang disarankan dalam banyak kondisi.

1. Suplemen CoQ10

Koenzim Q10 (CoQ10) adalah senyawa yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan memainkan peran penting dalam produksi energi. Pasalnya, saat memasuki usia 40, tingkat CoQ10 kerap menurun.

Penelitian menunjukkan tingkat CoQ10 yang rendah dapat mempercepat efek penuaan dan berkontribusi terhadap kondisi kronis seperti penyakit jantung atau gangguan otak progresif.

2. Omega 3

Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung seiring bertambahnya usia. Jika tidak rutin mengonsumsi makanan seperti ikan berlemak, untuk memenuhi kebutuhan omega-3 harian, tentu bisa menjadi masalah.

Ada beragam suplemen omega 3 yang mengemas lebih dari 1.000 kandungan asam lemak omega-3 dalam setiap kapsulnya.

3. Suplemen Kalsium

Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai memecah tulang lebih cepat daripada kemampuan menggantikannya, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis, patah tulang, dan jatuh.

Oleh karena itu, wanita di atas 50 tahun dan pria di atas 70 tahun mengalami peningkatan kebutuhan kalsium, nutrisi penting yang membentuk struktur tulang dan gigi.

4. Suplemen untuk Kesehatan Prostat

Hiperplasia prostat jinak adalah masalah umum yang kerap terjadi pada pria lanjut usia, menyebabkan gejala seperti kesulitan buang air kecil dan kebutuhan buang air kecil yang meningkat atau mendesak.

Sebaiknya mencari suplemen dengan kandungan 320 mg ekstrak saw palmetto, senyawa yang telah terbukti mengurangi peradangan prostat dan memperbaiki gejala.

5. Suplemen bagi Wanita Menopause

Menopause disebabkan oleh penurunan alami hormon reproduksi, yang menandai berakhirnya siklus menstruasi wanita. Biasanya terjadi sekitar usia 51 tahun, meskipun beberapa wanita mungkin mengalami menopause lebih awal.

Menopause dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk hot flashes, vagina kering, berkeringat di malam hari, dan perubahan suasana hati.

Disarankan untuk mencai suplemen makanan bebas hormon yang dirancang meredakan gejala menopause. Terutama, mengandung senyawa yang disebut S-equol, yang berasal dari kedelai. Beberapa penelitian menemukan bahwa S-equol dapat membantu mengurangi frekuensi hot flashes dan mengurangi nyeri sendi dan otot selama menopause.

6. Ginkgo Biloba untuk Kesehatan Otak

Bertambahnya usia menyebabkan perubahan di banyak area tubuh, termasuk otak. Faktanya, seiring bertambahnya usia, otak akan menyusut, dan kondisi seperti demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson menjadi semakin umum.

Suplemen dengan ekstrak ginkgo biloba terbukti memperlambat penurunan kognitif, terutama pada pengidap demensia, bila digunakan dalam dosis berkisar antara 120-240 mg per hari.

Suplemen juga diharuksna bebas dari bahan-bahan hasil rekayasa genetika (GMO) serta pewarna, perasa, dan pemanis buatan.

7. Kolagen

Kolagen adalah protein yang ditemukan di jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk kulit, persendian, dan tulang.

Produksi kolagen mulai menurun secara alami seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas dan hidrasi kulit. Menggunakan suplemen kolagen adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan kolagen untuk mendukung kesehatan kulit seiring bertambahnya usia.