Rheinmetall dan Lockheed Martin Kembangkan GMARS – ‘Sentuhan’ HIMARS untuk Pasar Eropa

Dua nama besar dalam indusrti pertahanan dari Eropa dan Amerika Serikat, yakni Rheinmetall dan Lockheed Martin, berkolaborasi dalam pengembangan peluncur roket baru yang disebut Global Mobile Artillery Rocket System (GMARS).

Baca juiga: Pertama di Eropa, HIMARS Maintenance Center Dibuka di Rumania

GMARS dirancang untuk memenuhi kebutuhan medan perang modern yang terus berkembang, keunggulan GMARS yakni menawarkan misi bantuan tembakan artileri roket yang tepat dan hemat biaya hingga jarak 400 kilometer.

Sistem GMARS adalah peluncur roket multipel serbaguna yang menampilkan konfigurasi dua pod yang mendukung misi penembakan roket jarak jauh saat ini dan di masa depan. GMARS mampu memberikan tembakan presisi sepanjang waktu selama 24/7, sehingga meningkatkan kemampuan strategis angkatan bersenjata pengguna.

Rheinmetall dan Lockheed Martin Kembangkan GMARS – ‘Sentuhan’ HIMARS untuk Pasar Eropa

Dikembangkan sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan artileri roket jarak jauh, GMARS merupakan hasil kolaborasi antara Rheinmetall dan Lockheed Martin, yang dimulai pada tahun 2023. Sistem ini mengintegrasikan peluncur dua pod yang mampu menembakkan MLRS Family of Munitions (MFOM) dengan memastikan akurasi dan efektivitas jangka panjang.

Sistem GMARS menawarkan fleksibilitas untuk dikembangkan lebih lanjut dan beradaptasi, mendukung kemampuan masa depan dan memperluas jangkauan melebihi jangkauan tembak 400 kilometer saat ini.

Polandia Luncurkan M142 HIMARS dengan Sasis Truk Lokal Jelcz 663.45 6×6

Merujuk ke tahun lalu, Lockheed Martin dan Rheinmetall bermitra untuk menawarkan peluncur roket buatan Eropa berdasarkan High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) rancangan Lockheed Martin ke Jerman dan negara tetangganya.

Sistem GMARS dibayangkan sebagai sistem artileri beroda yang menggantikan sistem peluncuran roket ganda MARS 2 Berlin yang sudah tua. GMARS akan mengintegrasikan sasis kendaraan dari Rheinmetall, dan komponen loader dari Lockheed Martin.

Perang di Ukraina melawan Rusia telah menunjukkan permintaan artileri roket baru di Eropa “Semua orang mendiskusikan kebutuhan artileri roket mereka di masa depan,” kata petinggi Rheinmetall.

Jerman secara khusus telah berdiskusi dengan Rheinmetall dan Lockheed Martin untuk mencari pengganti sistem MARS 2, yang sebagian telah disumbangkan ke Ukraina selama setahun terakhir, dan sisanya dengan cepat menua. Pada tanggal 21 Juni 2024. Jerman telah menyediakan lima peluncur roket MARS 2 dengan amunisi terkait ke Ukraina, menurut dokumen yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Jerman.

Nota kesepahaman antara Rheinmetall dan Lockheed Martin ditandatangani pada bulan April 2023. Sasis GMARS akan didasarkan pada heavy truck HX 8×8 yang dilindungi proteksi dan siap pakai dari Rheinmetall untuk memaksimalkan kesamaan dan interoperabilitas kedua bagian dengan armada HX. Nantinya GMARS akan dibangun di Wina, Austria. GMARS berukuran panjang sekitar 12 meter, meski dimensinya masih dalam tahap penyempurnaan, kata mereka. Sementara sebuah truk HIMARS berukuran panjang sekitar 7 meter.

Komponen peluncur-pemuat Lockheed kemudian akan diintegrasikan ke bagian belakang truk GMARS, dengan upaya integrasi keseluruhan dilakukan di Jerman. Beberapa komponen sistem ini harus diperoleh dari Amerika Serikat melalui gabungan penjualan militer luar negeri dan penjualan komersial langsung. Truk Rheinmetall akan dibeli melalui penjualan komersial langsung.

Dukung Gelar Alutsista di Super Garuda Shield 2023, AD Australia Kerahkan Truk MAN HX77 8×8

Rheinmetall dan Lockheed Martin juga sedang berdiskusi dengan pembuat senjata Jerman Diehl untuk membuat elemen tambahan secara lokal. Rheinmetall tertarik untuk menyediakan motor roket, sementara itu, Diehl dapat menyediakan beberapa hulu ledak beserta komponen dari Lockheed.

Setelah terikat kontrak, lima sistem GMARS awal dapat dikirim untuk pengujian dan penerimaan pada awal tahun 2025. Rheinmetall dapat menyiapkan sasis untuk diintegrasikan dalam waktu beberapa bulan setelah penandatanganan kontrak.

Jika Jerman memilih untuk mendukung produksinya, GMARS akan memiliki sekitar 80 persen kesamaan dengan paket amunisi dan rantai logistik HIMARS. Dibutuhkan tiga personel untuk mengoperasikan GMARS, sama seperti HIMARS. (Bayu Pamungkas)

General Dynamics dan Rheinmetall MAN Pamerkan ‘Truk Jembatan’ HX2 8×8 Anaconda

Terima kasih telah membaca artikel

Rheinmetall dan Lockheed Martin Kembangkan GMARS – ‘Sentuhan’ HIMARS untuk Pasar Eropa