– Pengusaha miliarder Elon Musk menegaskan kembali pendiriannya minggu ini bahwa Artificial Intelligence (AI) pada akhirnya akan menghilangkan kebutuhan manusia untuk bekerja, memberikan visinya tentang bagaimana masa depan akan terlihat seiring kemajuan teknologi yang terus pesat.

Selama penampilan di konferensi Viva Technology di Paris pada hari Kamis, Musk ditanya apakah dia khawatir akan kehilangan pekerjaannya karena AI, dan apa yang akan dia lakukan jika hal itu terjadi.

Musk memegang beberapa peran sebagai CEO Tesla , dan pendiri xAI, SpaceX dan Neuralink, serta pemilik platform media sosial X.

“Dalam skenario yang tidak berbahaya, mungkin tidak ada di antara kita yang akan memiliki pekerjaan,” jawab Musk.

Bos Tesla itu mengatakan, menurut pendapatnya, ada kemungkinan 80% bahwa kemajuan AI akan menghasilkan situasi di mana manusia tidak membutuhkan pekerjaan dan memiliki semua yang mereka butuhkan.

“Pertanyaannya benar-benar bermakna, bagaimana – jika komputer dapat melakukan hal tersebut, dan robot dapat melakukan segalanya lebih baik dari Anda, apakah hidup Anda memiliki makna?” kata Musk.

“Itu benar-benar akan menjadi pertanyaan dalam skenario yang tidak berbahaya, dan dalam skenario negatif,” lanjutnya.

Musk telah memperkirakan sebelumnya bahwa AI pada akhirnya akan menjadi begitu canggih sehingga menghilangkan kebutuhan manusia untuk bekerja.

“Sulit untuk mengatakan dengan tepat momen apa yang terjadi, namun akan tiba saatnya di mana tidak diperlukan lagi pekerjaan,” kata miliarder teknologi itu.

“Anda bisa mendapatkan pekerjaan jika Anda ingin memiliki pekerjaan – semacam kepuasan pribadi – namun AI akan mampu melakukan segalanya,” tutupnya.

Baca juga : Artificial Intelligence Diprediksi Terus Tumbuh, Puncaknya Di Tahun 2030