Jakarta, – Platform pelacakan kebugaran sosial yang populer Strava baru-baru ini mengadakan acara tahunan Camp Strava di mana ia meluncurkan sejumlah fitur baru yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Dengan Michael Martin sebagai CEO baru, Strava tampaknya berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna, keamanan, dan integritas data.

Informasi ini awalnya diungkap oleh Strava dan disebarluaskan di berbagai platform berita teknologi.

Salah satu tambahan yang paling dinantikan adalah ‘Mode Gelap’ untuk aplikasi seluler, sebuah fitur yang telah menjadi standar di banyak aplikasi.

Pengguna Strava, baik gratis maupun berbayar, akan segera dapat memilih antara mode gelap selalu aktif atau menyesuaikannya dengan pengaturan ponsel mereka.

Ini diharapkan akan tersedia pada akhir musim panas.

Dalam upaya untuk melayani keluarga dan kelompok teman, Strava juga mengumumkan paket keluarga yang akan datang.

Meskipun rincian harga belum diungkapkan, rencana tersebut akan memungkinkan hingga empat orang untuk berbagi satu keanggotaan berbayar.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web Strava, meskipun biaya pastinya masih dirahasiakan.

Baca juga: Aplikasi Fitness Banyak Diunduh Saat Pandemi

Keamanan dan penemuan rute juga semakin meningkat dengan diperkenalkannya peta panas malam.

Peta-peta ini akan memfilter aktivitas yang direkam antara matahari terbenam dan matahari terbit, membantu pengguna menemukan rute yang sering dilalui untuk berolahraga malam hari yang lebih aman.

Selain itu, fitur edit cepat baru akan menyederhanakan proses pembuatan perubahan umum pada aktivitas yang direkam, seperti mengubah nama aktivitas, waktu mulai, dan pengaturan berbagi lokasi.

Baca Juga: Strava Tambah Opsi Impor Latihan

Strava juga merambah ke bidang kecerdasan buatan (AI) dengan fitur ‘Athlete Intelligence’ barunya.

Dengan memanfaatkan model bahasa besar, fitur ini akan menganalisis data pengguna untuk memberikan wawasan tentang pelatihan, metrik kinerja, dan saran perbaikan.

Ia bahkan akan memperhitungkan kejadian mendatang dan cedera saat ini, menjadikannya pelatih virtual yang dipersonalisasi.

AI juga akan berperan dalam menjaga integritas papan peringkat Strava.

Platform ini berencana untuk memperkenalkan integritas papan peringkat berkemampuan AI untuk mendeteksi dan menandai aktivitas yang tidak teratur, tidak mungkin, atau tidak mungkin dilakukan dengan lebih baik.

Misalnya, bersepeda elektronik yang salah diberi label sebagai bersepeda biasa dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

Meskipun fitur-fitur ini belum diimplementasikan, fitur-fitur ini merupakan tambahan yang menarik bagi Strava dan penggunanya.

Baca Juga: Pengguna Aplikasi Fitness Strava Kini Bisa Berkirim Pesan