Elon Musk Datang ke Indonesia Untuk Pasang Starlink di Puskesmas

JAKARTA, – Bos layanan internet satelit, Starlink, Elon Musk bakal datang ke Indonesia tepatnya di Bali, hari Minggu (19/5/2024).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan terkait kedatangan Elon Musk di Bali.
Luhut mengatakan Elon Musk juga akan bertemu residen Joko Widodo (Jokowi) dan meresmikan Starlink di Bali, bertepatan dengan gelaran World Water Forum (WWF) 2024.
“Elon Musk besok pagi (Minggu, Red) jam 8 sampai di Bali, kita akan atur semua acara, termasuk investasi Di RI, besok akan bertemu dengan Presiden” Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (18/5/2024).
TONTON JUGA:
[embedded content]Luhut mengatakan satelit internet yang merupakan anak usaha dari SpaceX milik Musk itu akan mengalirkan jaringan internet berbasis satelit untuk wilayah Indonesia, terkhusus di 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Baca juga: Perang Harga Mobil Listrik, Elon Musk Beri Diskon Tesla
Dia mengungkapkan, lokasi peresmian akan terletak di sebuah Puskesmas di Denpasar, Bali.
“Ada, mudah-mudahan tidak ada perubahan. (Lokasinya peresmian Starlink?) Ada nih, sudah di Puskesmas mana nih, di Denpasar,” kata Luhut.
Selain itu, Musk juga akan turut berbicara pada pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali.
Adapun WWF 2024 akan berlangsung pada 18-24 Mei di Bali.
Dalam acara tersebut, para pemangku kebijakan dan pelaku industri akan berdiskusi dan berkolaborasi untuk rencana jangka panjang dalam menuntaskan tantangan terkait air.
Kembali ke peresmian Starlink, diketahui perusahaan berbasis Amerika Serikat (AS) tersebut sudah mengantongi dua izin operasional di Indonesia.
Masing-masing untuk VSAT dan penyedia jasa internet (ISP) ke konsumen secara ritel.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa layanan Starlink telah berhasil melalui tahapan Uji Laik Operasi (ULO).
Baca juga: Telkomsat dan Starlink Hadirkan Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Rencananya, Starlink akan diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei ini. Namun, beberapa pengguna di wilayah Bandung terpantau sudah mulai menggunakannya.
Namun, sampai saat ini informasi soal entitas PT Starlink Indonesia masih sangat terbatas termasuk identitas manajemen, lokasi kantor, dan letak fasilitas layanan pelanggan untuk pelanggan di Indonesia.
Ikuti berita di Google News