KCR KRI Halasan 630 Dipersiapkan dalam Uji Peluncuran Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3

Meski bukan untuk pertama kalinya bagi TNI AL melakukan uji peluncuran rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3, namun bakal menjadi yang pertama kali pada Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M produksi PT PAL Indonesia. Persisnya, salah satu KCR 60M, yakni KRI Halasan 630 kini tengah dipersiapkan untuk meluncurkan rudal jelajah anti kapal Exocet MM40 Block 3 dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) pada 22-26 Mei 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3 Meluncur dari Frigat KRI I Gusti Ngurah Rai 332

Setelah selesai menjalani Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di PT PAL dalam program modernisasi 41 unit KRI yang diinisiasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, KRI Halasan 630 tengah dipersiapkan untuk melakukan penembakan rudal Exocet MM40 Block 3. Rencana uji penembakan Exocet MM40 Block 3 diungkapkan Panglima Koarmada I Laksda TNI Yoos Suryono, di Pondok Dayung, Jakarta.

Seperti dipersenjatai meriam Bofors 57 MK3 pada haluan dan 2 pucuk kanon PSU kaliber 20 mm plus Combat Management System (CMS) dari Terma, KRI Halasan 630 sejak bulan Juli 2022, sudah mulai dipasang peluncur Exocet MM40 Block 3, yang mana peluncur Exocet MM40 Block 3 di KRI Halasan 630 dipersiapkan dalam model 2×2 tubes.

Dengan total empat tabung peluncur, menjadikan komposisi jumlah Exocet MM40 di KRI Halasan 630 setara dengan yang ada di korvet Diponegoro Class. Exocet MM40 Block 3 diluncurkan dari peluncur (launcher) ITL-70A yang digunakan untuk Exocet MM40 Block 2.

Meski punya dimensi dan berat yang sama dengan Exocet MM40 Block 2, Exocet MM40 Block 3 punya kinerja yang lebih baik. Sebut saja dari jangkauan, bila Block 2 hanya bisa menyasar target OTH (over the horizon) sejauh 120 km, maka di Block 3 jangkauan ditingkatkan hingga 180 – 200 km.

KCR KRI Halasan 630 Dipersiapkan dalam Uji Peluncuran Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3

Peningkatkan performa pada Exocet MM40 Block 3 tak lain berkat adopsi pendorong dari jenis Turbomeca TR-40/263 turbojet buatan NAMMO dengan booster roket, sedangkan MM40 Block 2 masih memakai solid propellant dengan booster roket. Meski begitu, dalam hal kecepatan MM40 Block 3 masih sama dengan Block 2, yakni ada di level high subsonic dengan Mach 0,93 ber-high G manuver tingggi (10g).

Exocet MM40 Block 3 punya RCS (radar cross section) yang kecil, dipadukan dengan mesin beremisi panas rendah (low IR signature) membuat MM40 Block 3 diklaim sebagai stealth anti ship missile.

Dari sistem penuntun terminal pada fase akhir, rudal Exocet Block 3 dilengkapi GPS guidance hingga lebih dari 10 waypoint, sehingga bisa menyerang kapal atau sasaran permukaan, dengan sudut serang yang rumit, agar pergerakan rudal ini susah diantisipasi penangkis rudal dari kapal perang lawan. Selain itu, Exocet MM40 Block 3 juga dibekali laser gyro, GPS (global positioning system), INS (inertial navigation system), radar aktif J band, dan image recognition. (Gilang Perdana)

Peluncur Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3 Telah Terpasang di KCR KRI Halasan 630

Terima kasih telah membaca artikel

KCR KRI Halasan 630 Dipersiapkan dalam Uji Peluncuran Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3