Gantikan MiG-21, Kroasia Resmi Terima Batch Perdana Rafale F3-R (Bekas) dari Perancis

Dassault Aviation lewat siaran pers mewartakan, bahwa pada 25 April 2024 telah mengirimkan batch perdana yang terdiri dari enam unit jet tempur Rafale F3-R Kroasia. Total Kroasia memesan 12 pesawat tempur Rafale F3R bekas pakai, terdiri dari 10 jet tempur Rafale C single-seater dan dua jet tempur Rafale B twin-seater dari Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.
Baca juga: Kroasia Terima Unit Perdana Rafale F3-R yang Dibeli ‘Bekas’ dari Perancis
Tidak itu saja, berdasarkan kontrak pada November 2021, Kroasia juga ikut memborong sistem persenjataan, suku cadang, logistik, simulator dan layanan pelatihan. Kontrak paket 12 Rafale berikut persenjataan, suku cadang dang logistik, bernilai €1,15 miliar (US$1,3 miliar).
Enam unit Rafale pertama yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Kroasia disambut di pangkalan udara Zagreb oleh Presiden Republik Kroasia Zoran Milanović, Perdana Menteri Andrej Plenković dan Menteri Pertahanan Ivan Anušić. Diterbangkan dari markas Dassault Aviation di Mérignac, keenam Rafale ini akan bergabung dengan Skuadron 191 Angkatan Udara Kroasia. Sementara enam unit Rafale berikutnya akan tiba pada akhir tahun 2024, untuk membentuk skuadron lengkap pada pertengahan tahun 2025.
“Dassault Aviation berkomitmen penuh untuk menyelesaikan integrasi penuh dan dukungan logistik Rafale ke dalam Angkatan Udara Kroasia, yang akan berkontribusi untuk memastikan kedaulatan Kroasia dan memungkinkannya untuk berhasil melaksanakan misi operasionalnya di dalam aliansi NATO,” kata Éric Trappier, CEO Dassault Aviation.
Standar Rafale F3R telah mencapai kemampuan operasional penuh pada 17 Maret 2021. Varian Rafale F3-R telah mendapatkan beberapa peningkatan, yang mencakup sistem radar AESA (Active Electronically Scanned Array) RBE2, rudal udara-ke-udara jarak jauh Meteor, pod penargetan TALIOS, dan sistem SPECTRA untuk menghadapi peperangan elektronik.
Di Kroasia, Rafale akan menggantikan jet antik dari era Soviet MiG-21BisD/UMD. Pada bulan Juni 2021, pemerintah Kroasia mengumumkan bahwa mereka telah memilih pesawat tempur Perancis setelah kompetisi yang mempertemukannya dengan pesawat tempur Saab JAS-39 Gripen, F-16 Block 30 bekas pakai Israel, dan F-16 Viper keluaran baru dari Lockheed Martin. (Gilang Perdana)
Dassault Aviation: “Kapasitas Produksi Jet Tempur Rafale Kini Menjadi Tiga Unit Per Bulan”