
Karena AI, Penjualan Amazon Melonjak

– Amazon.com melaporkan rekor penjualan pada kuartal pertama seiring dengan booming AI yang mendorong pertumbuhan unit komputasi cloud.
Hal ini dapat dikatakan membantu perusahaan tersebut untuk terus bertahan dari kemerosotan pascapandemi tahun lalu.
Pendapatan naik 13% mencapai $143,3 miliar, rekor tertinggi sepanjang masa pada periode Januari hingga Maret, dan laba melonjak menjadi $10,4 miliar. Kedua angka tersebut melampaui ekspektasi Wall Street.
CEO Amazon Andy Jassy telah secara signifikan melakukan reorientasi perusahaan untuk fokus pada inovasi AI sejak tertinggal dari Microsoft, Google, dan perusahaan sejenis lainnya.
Awal bulan ini, dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham, ia memaparkan visinya tentang bagaimana AI generatif dapat menjadi landasan penting dalam membangun pilar pertumbuhan Amazon berikutnya setelah Marketplace ritel online, Amazon Prime, dan unit komputasi awannya, Amazon Web.
Penjualan di cabang komputasi awan Amazon Web Services, yang merupakan pusat laba yang sangat penting bagi perusahaan, meningkat lebih dari 17% pada kuartal pertama menjadi sekitar $25 miliar. Laba operasional divisi ini meningkat hampir 84%.
Selaras dengan hal itu juga, Saham Amazon naik 2% setelah beberapa jam. Hingga penutupan hari Selasa, saham tersebut telah meningkat sekitar 15% sepanjang tahun ini.
Amazon mengatakan pendapatan iklan tumbuh 24% menjadi $11,82 miliar. Pertumbuhan ini terjadi setelah perusahaan pada bulan Januari mulai menampilkan iklan di platform Prime Video kecuali pelanggan membayar lebih.
Baca juga : Amazon Batal Akuisisi iRobot Usai Ancaman Veto Eropa
Karena AI, Penjualan Amazon Melonjak
