JAKARTA, – Kini giliran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yang mendukung untuk blokir game yang bisa merusak moral anak.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk blokir game yang mengarah kepada tindakan kriminalitas anak.

Setelah KPAI, giliran Kepala BKKBN Hasto Wardoyo yang menyambut baik wacana Kominfo soal blokir game yang bisa merusak moral anak.

Bahkan Wardoyo menyebut game seperti Free Fire mengandung kekerasan yang dapat mempengaruhi sikap moral anak-anak.

TONTON JUGA:

“Kita sadar betul bahwa anak-anak ini tidak boleh diisi oleh hal-hal yang bisa mempengaruhi sikap moral mereka,” kata Hasto dalam keterangannya, kemarin (26/4/2024).

“Sehingga, kalau dikenalkan dengan gim-gim yang cenderung menonjolkan kekerasan, ini tentu akan sangat berbahaya,” sambungnya.

Baca juga: 5 HP Rp1 Jutaan dengan Kamera Bagus, Abadikan Momen

Tak hanya itu, dia mengatakan game kekerasan juga dapat merusak fungsi kerja mata.

Hal itu kata dia dilihat dari banyaknya anak-anak berusia 5-6 tahun menggunakan kaca mata tebal.

Ia mengingatkan para orang tua perlu mengetatkan pola asuh demi tumbuh kembang anak.

“Karena dia penggunaan matanya harus akomodasi kuat sekali. Mata kalau melihat atau membaca hp, gim yang jaraknya terlalu dekat, mata akomodasinya berat sekali, sehingga kelainan mata akan terjadi, namanya miopi,” kata dia.

“Ini mengapa gim itu tidak hanya muatan esensinya yang membuat secara psikologis kekerasan, tetapi ternyata cara melihat itu saja sangat menimbulkan masalah,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Terbaik dan Termurah Tahun 2023, Nikmat saat Streaming

Hasto sekali lagi menegaskan, BKKBN mendukung Kemenkominfo untuk mempertimbangkan pemblokiran gim tersebut, dengan tujuan menjaga kesehatan anak sekaligus menciptakan generasi yang berkualitas.

“Maka kalau menurut saya, saya sangat mendukung kita selamatkan anak-anak kita, agar tidak terkena toxic hal-hal yang seperti itu,” tutur dia.

Ikuti berita di Google News