Shopee Affiliates Program

Laba Capai Rp6,71T, Harga Saham Telkom Justru Turun

– Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang tahun ini mengalami tekanan, sehingga harganya terpangkas pada penutupan (24/4/2024) 1,94% ke level Rp 3.040.

Kondisi ini dipicu oleh krisis multidimensi saham Telkom, salah satunya kerugian investasi di saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Baca juga: Kuartal Pertama 2024, Telkom Catat Laba Rp6,3 Triliun

Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun pada akhir kuartal pertama 2024 atau tumbuh 3,7% YoY.

Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan kinerja bisnis Data, Internet & IT Services senilai 11,3% YoY menjadi Rp22,1 triliun.

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat positif sebesar Rp19,4 triliun atau tumbuh 2,2% YoY dengan margin EBITDA yang stabil di kisaran 51,9%.

Sementara itu, perseroan mencatatkan laba bersih operasi Rp6,3 triliun atau tumbuh positif 3,1% dengan margin sebesar 16,9%.

Hal ini menunjukkan kinerja perseroan yang cukup memuaskan di tengah kondisi industri yang kian menantang.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Awal tahun 2024, Alhamdulillah kinerja perseroan masih berjalan cukup baik, meski kondisi industri penuh tantangan dan gejolak geopolitik global yang memberikan pengaruh besar terhadap kondisi makroekonomi, termasuk kinerja saham Telkom.

Meski demikian, Telkom optimis apa yang tengah dilakukan saat ini akan memberikan output yang positif untuk keberlanjutan perusahaan di waktu mendatang.

“Kami akan terus menjalankan bisnis dengan berfokus pada penguatan digital connectivity, digital platform, dan digital service,” imbuhnya.

Baca juga: Peringati Hari Bumi Sedunia, Telkomsel Ajak Pelanggan Jaga Bumi

Terima kasih telah membaca artikel

Laba Capai Rp6,71T, Harga Saham Telkom Justru Turun