
Bitcoin Menguat Pasca Halving! Pasar Waspadai Data Ekonomi Pekan Ini

JAKARTA, – Bitcoin (BTC) mulai kembali pulih awal pekan ini dengan melampaui $65,000, berhasil bangkit dari keterpurukan pada perdagangan pekan lalu di mana BTC sempat anjlok hingga ke level $60.000.
Selasa (23/4/2024) pukul 08:00 WIB, Bitcoin (BTC) bergerak di $67.045 melonjak 3,45% dalam 24 jam terakhir dan menguat 5,50% dalam periode tujuh hari terakhir.
Sementara Ethereum (ETH) bertengger di $3.218 mengalami kenaikan sebesar 2,23% dalam 24 jam terakhir dan menguat 4,45% dalam periode tujuh hari terakhir.
Adapun, total kapitalisasi pasar aset kripto naik 3,15% dalam 24 jam terakhir menjadi $2,393 Triliun.
TONTON JUGA:
[embedded content]Pekan lalu
Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel sempat membawa Bitcoin anjlok ke bawah $61.000 pada hari Jumat (19/4), sehari sebelum Bitcoin halving.
Di sisi lain, perdagangan ETF bitcoin spot AS mengalami arus keluar bersih (net outflow) selama dua minggu berturut-turut, di mana periode 15 April hingga 19 April ditutup net outflow sebesar $204 juta.
Baca juga: Pasca Halving, Begini Potensi Pergerakan Harga Bitcoin
Jaringan Bitcoin mencatat lonjakan biaya transaksi sebelum halving sebagai akibat dari munculnya Runes Protokol yang dikembangkan oleh penemu Ordinals, Casey Rodarmor.
Peristiwa Bitcoin halving ke-4 akhirnya sukses terlaksana pada hari Sabtu (20/4) pukul 07:00 WIB.
Halving kali ini terjadi pada ketinggian blok 840.000 dan ketika halving terjadi Bitcoin berada di kisaran $64.000.
Menurut Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan Bitcoin halving tidak secara langsung menyebabkan lonjakan harga BTC secara instan, BTC kemungkinan dapat bergerak sideways atau turun untuk sementara waktu pasca Halving, namun ini tidak berarti bahwa pasar bullish telah berakhir.
“Potensi bullish kemungkinan besar akan kembali berlanjut beberapa bulan pasca Halving hingga dapat mendorong BTC melampaui All Time High $73.000 dan alt season akan kembali terjadi,” ujar Panji.
Total pasokan Bitcoin (BTC) hanya akan ada 21 juta BTC dan saat ini sudah ada 93,76% BTC yang telah ditambang.
Bitcoin halving mengacu pada pengurangan separuh imbalan bagi para miner yang berhasil menambahkan blok baru ke blockchain Bitcoin (BTC).
Bitcoin halving kali ini membuat reward untuk setiap blok baru dibagi setengah dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.
Kedepannya, peristiwa Bitcoin halving akan berlanjut hingga BTC terakhir diperkirakan akan ditambang pada sekitar tahun 2140.
Setelah itu, para miner hanya akan memperoleh penghasilan dari biaya transaksi.
Sementara, jaringan Ethereum melaporkan pendapatan yang kuat sebesar $365 juta pada Q1 2024 dengan pertumbuhan pendapatan 155% YoY.
Faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan substansial ini adalah lonjakan aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) selama kuartal tersebut.
Pekan ini
Baca juga: Jokowi Awasi Potensi Penyalahgunaan Aset Kripto
Bitcoin Menguat Pasca Halving! Pasar Waspadai Data Ekonomi Pekan Ini
