Shopee Affiliates Program

BCA Bukukan Laba Bersih Capai Rp12,9 T di Kuartal I 2024

– PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp 12,9 triliun pada kuartal satu 2024, tumbuh 11,7 persen secara tahunan (YoY).

Pertumbuhan BCA ini ditopang ekspansi pembiayaan yang disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Baca juga: Hampir Rp 70 Triliun, BCA Siapkan Untuk Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini

Penyaluran kredit juga alami peningkatan sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun per Maret 2024.

Kredit korporasi tumbuh 22,1% YoY sehingga totalnya Rp 389,2 triliun per Maret 2024, sementara kredit komersial naik 9,3% YoY menjadi Rp125,2 triliun.

“Kami melihat optimisme konsumsi masyarakat, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini, turut berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Menurut perseroan, kinerja kredit UKM juga melanjutkan tren pertumbuhan di atas rata-rata industri, seperti kinerja tahun sebelumnya. Per Maret 2024, kredit UKM BCA naik 13,5 persen yoy mencapai Rp110,4 triliun.

Pertumbuhan kredit BCA tersebut diikuti perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

Adapun rasio loan at risk (LAR) berada di angka 6,6 persen pada kuartal I 2024 atau turun dibandingkan angka setahun lalu yaitu 9,8 persen.

Rasio kredit bermasalah (NPL) juga terjaga di angka 1,9 persen. Sementara rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang solid, masing-masing 220,3 persen dan 71,9 persen.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 7,9 persen yoy menyentuh Rp1.121 triliun per Maret 2024.

Dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh sekitar 7,3 persen mencapai Rp904,5 triliun.

Solidnya pertumbuhan CASA selaras dengan total volume transaksi BCA yang naik 20,8 persen yoy mencapai 8,3 miliar pada kuartal I 2024.

Secara keseluruhan, catat perseroan, BCA berhasil mempertahankan profitabilitas yang berkelanjutan.

Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA selama kuartal I 2024 mencapai Rp19,8 triliun, tumbuh 7,1 persen yoy. Kemudian, pendapatan selain bunga naik 6,8 persen yoy menjadi Rp6,4 triliun.

Secara total, pendapatan operasional mencapai Rp26,2 triliun atau naik 7 persen yoy pada kuartal I 2024. Sementara rasio cost to income terjaga di level 32,4 persen.

Di samping itu, seiring dengan meningkatnya kualitas aset, biaya provisi BCA turun 29,8 persen yoy sehingga turut berkontribusi bagi pertumbuhan laba BCA.

Baca juga: Upaya BCA Meningkatkan Literasi Perbankan di Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel

BCA Bukukan Laba Bersih Capai Rp12,9 T di Kuartal I 2024