
Tips Merapikan Keuangan Setelah Libur Lebaran, Salah Satunya Penggunaan PayLater

– Libur Lebaran telah berakhir saatnya kembali ke rutinitas sehari-hari dan mengumpulkan penghasilan adalah langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali fokus pada pekerjaan, bisnis atau sumber penghasilan lainnya serta membuat rencana dan strategi untuk mencapai tujuan keuangan,“ tegas Angga Septianus, Community Lead IPOT
Berikut tips untuk merapikan keuangan setelah liburan Lebaran:
1. Periksa catatan keuangan
Apakah pengeluaran meningkat saat mudik atau liburan Lebaran? Entah untuk amplop salam tempel saat Idul Fitri, tiket mudik, liburan hingga oleh-oleh.
Periksa kembali catatan pengeluaran apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Jika bisa berhemat, sebaiknya ditabung atau diinvestasikan sisa dana tersebut. Namun jika pengeluaran melebihi anggaran, terang Angga, perlu dilakukan pemeriksaan ulang.
2. Paylater
Penggunaan paylater atau pinjaman memang memudahkan, tetapi perlu diingat bahwa di baliknya ada bunga dan biaya yang harus dibayar.
Meskipun bisa memberikan kenyamanan dalam jangka pendek, utang semacam ini bisa menjadi beban finansial yang berat dalam jangka panjang.
Untuk menghindari akumulasi utang yang berlebihan, jelasnya, disarankan untuk segera melunasi utang yang ada dan jika memungkinkan, menghindari terperangkap dalam siklus utang yang berkelanjutan.
3. Batasi pengeluaran harian dan utang
Pengeluaran tambahan dan utang bisa mengganggu aliran kas. Pengeluaran tambahan dan utang dapat secara signifikan mengganggu aliran kas yang sehat.
Ketika terjebak dalam siklus pengeluaran tambahan atau membebani diri dengan utang, konsekuensinya dapat merugikan secara finansial dan emosional.
Utang sering kali datang dengan biaya tambahan seperti bunga atau biaya administrasi yang mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk pengeluaran lainnya.
Baca Juga:Setiap Transaksi Keuangan Digital Diwajibkan Pakai Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi
Hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada keuangan dan mengurangi fleksibilitas finansial yang diperlukan untuk kebutuhan mendesak atau peluang investasi. Solusinya, batasi pengeluaran harian dan buat anggaran berdasarkan prioritas.
4. Tetap konsisten menabung
Jangan biarkan liburan menguras tabungan. Konsisten menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Terlebih, investasi saat ini sudah sangat mudah, semisal dengan investasi reksa dana yang sudah terjangkau dan serba online. .
5. Hemat
Kebiasaan baik selama Ramadan, seperti hemat dan bersedekah, sebaiknya tetap dipertahankan setelah bulan suci berakhir.
Hemat dalam pengeluaran dan memberikan kepada yang membutuhkan merupakan praktek yang tidak hanya memberi manfaat spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang positif secara sosial dan ekonomi.
Baca Juga:CLIK Dukung Lembaga Keuangan Menghadirkan Fasilitas Pinjaman yang Terjangkau
Dengan mempertahankan kebiasaan baik ini, seseorang dapat memperkuat disiplin diri dan kepedulian terhadap orang lain, serta membangun fondasi yang lebih stabil untuk keuangan pribadi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tips Merapikan Keuangan Setelah Libur Lebaran, Salah Satunya Penggunaan PayLater
