JAKARTA, – Apa sajakah perbedaan dari internet fixed broadband dengan internet satelit?

Layanan internet satelit milik Elon Musk yakni Starlink bakal segera masuk ke Indonesia.

Hal itu tentu saja menjadi ancaman bagi pengusaha penyedia layanan internet di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga berharap pemerintah bisa menjaga keselarasan kebutuhan internet di Indonesia.

Internet fixed broadband dan internet satelit memiliki sejumlah hal berbeda yang signifikan dalam hal teknologi, kecepatan, dan harga.

TONTON JUGA:

[embedded content]

Merangkum dari berbagai sumber, Selular membahas lebih lanjut terkait perbedaan layanan internet fixed broadband dengan internet satelit.

Baca juga: Starlink Segera Masuk Indonesia, Ini Tanggapan Pengusaha Jasa Internet

Kecepatan dan Latensi

Kecepatan internet fixed broadband biasanya lebih rendah daripada internet satelit.

Namun, latensi (waktu respons) cenderung lebih baik karena menggunakan infrastruktur kabel atau serat optik.

Sementara, untuk kecepatan internet satelit dapat bervariasi tergantung pada penyedia dan lokasi.

Beberapa layanan satelit, seperti Starlink milik Elon Musk, dapat mencapai kecepatan hingga 122 Mbps di beberapa wilayah.

Namun, latensi pada internet satelit biasanya lebih tinggi karena sinyal harus melakukan perjalanan jauh ke dan dari satelit di luar angkasa.

Harga

Baca juga: Perbandingan Harga Starlink dengan Layanan Internet Satelit Lainnya