Shopee Affiliates Program

Pecah Rekor! Pendapatan Telkomsel Tembus Rp 102,4 Triliun Pada 2023

– Telkom resmi merilis kinerja yang diraih sepanjang 2023. BUMN telekomunikasi itu, membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 149,2 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52,0%.

Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh dua digit sebesar 18,3% YoY menjadi Rp 24,6 triliun pada akhir tahun 2023.

Pencapaian positif ini dikontribusi oleh bisnis Data, Internet & IT Service yang meningkat 6,5% YoY menjadi Rp 87,4 triliun.

IndiHome dan layanan Interkoneksi juga mencatat pertumbuhan pendapatan masing-masing 2,7% YoY dan 7,0% YoY.

Meski kontribusi segmen enterprise, data center & cloud, whole shale & international terus meningkat, namun segmen mobile dan consumer masih menjadi penopang utama pertumbuhan PT Telkom.

Baca Juga: Telkomsel Renovasi SD dari Paket Internet Super Seru

Anak perusahaan andalannya di segmen itu, Telkomsel mencatatkan kinerja positif. Tercatat total pendapatan Telkomsel sepanjang 2023, mencapai Rp 102,4 triliun.

Ini adalah rekor pendapatan baru, tidak hanya bagi Telkomsel, namun juga operator selular nasional. Pasalnya, pada 2022, total pendapatan Telkomsel sebesar Rp 89,04 triliun atau tumbuh 1,8% dari periode yang sama 2021.

Melonjak pendapatan Telkomsel sepanjang tahun lalu, utamanya didorong oleh pertumbuhan Digital Business hingga 7,6% YoY menjadi Rp78,5 triliun dengan kontribusi dari total pendapatan sebesar 88,0% dari tahun sebelumnya 81,9%.

Telkomsel terus fokus pada peningkatan market share dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) 8,7 juta pada akhir 2023.

Implementasi Fixed Mobile Covergence (FMC) yang ditandai dengan penggabungan usaha IndiHome ke Telkomsel mulai menunjukkan sinyal positif.

Guna mendorong pertumbuhan, Telkomsel fokus pada produktivitas market share melalui pendekatan yang berprioritas pada pelanggan dengan mengoptimalkan prinsip Customer Value Management (CVM).

Di sisi lain, efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik.

Seiring dengan proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil yang baik.

Baca Juga: Telkomsel Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Modus Penipuan Online

Terima kasih telah membaca artikel

Pecah Rekor! Pendapatan Telkomsel Tembus Rp 102,4 Triliun Pada 2023