Shopee Affiliates Program

Vladimir Putin Tinjau Empat Unit Pembom Strategis Tu-160M yang Tuntas di-Upgrade

Tupolev Tu-160M, pembom strategis sayap ayun yang digadang mampu meluncurkan rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal, tak pelak menjadi daya deteren Rusia dalam konflik di Ukraina Setelah unit kedua Tu-160M yang mengudara pada akhir tahun 2022, belum lama ini, Presiden Rusia Vladimir Putin meninjau langsung empat unit Tu-160M yang telah mendapatkan upgrade di Kazan Aviation Plant (KAZ) – bagian dari United Aircraft Corporation (UAC).

Baca juga: Rusia Umumkan Kh-BD di Pembom Tu-160 Blackjack – Rudal Jelajah High Subsonic dengan Jarak Jangkau 6.500 Km

Baru-baru ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, meninjau operasi inovatif KAZ. Orang nomer satu di Negeri Beruang Merah itu secara khusus melihat kesiapan empat unit Tu-160M terbaru. Dalam video yang dirilis Kantor Berita Rusia – Tass, Putin nampak memasuki salah satu kompartemen awak Tu-160.

KAZ saat ini sedang mempersiapkan produksi serial Tu-160M, yakni versi upgrade dari pembom strategis Tu-160 yang legendaris. Varian 160M mendapatkan upgrade hampir di siap menjadi bagian. Di antara upgrade mencakup integrasi avionik mutakhir dan mesin NK-32-02 yang canggih, yang memerlukan lebih sedikit perawatan. Mesin-mesin ini tidak hanya berkinerja sangat baik tetapi juga memberikan kinerja penerbangan dan umur panjang operasional yang lebih panjang. Selain rudal hipersonik Kinzhal, Tu-160M juga dilengkapi dengan serangkaian senjata baru, seperti rudal jelajah Kh-101/102.

Angkatan Udara Rusia kini mengoperasikan 16 unit Tu-160 asli buatan era Soviet. Jumlah ini merupakan penurunan yang signifikan dari ukuran armada awalnya. Namun, sisa armada yang berjumlah 54 unit pesawat diperkirakan akan dibangun baru dalam waktu dekat.

Muncul dari kandang Biro Desain Tupolev, Tu-160M adalah varian modern dari Tu-160 asli yang dilengkapi sayap ayun yang mampu mencapai kecepatan supersonik.

Vladimir Putin Tinjau Empat Unit Pembom Strategis Tu-160M yang Tuntas di-Upgrade

Tu-160M mampu mencapai kecepatan maksimum 2.220 kilometer per jam (Mach 2.05) dan naik ke ketinggian 16.000 meter. Untuk lepas landas, pesawat ini membutuhkan bobot maksimal yang cukup besar 275.000 kg. Ukurannya juga mengesankan, berukuran panjang 54,1 meter, dengan lebar sayap bervariasi mulai dari 35,6 hingga 55,7 meter tergantung pada bentang sayap.

Tu-160M mampu menempuh jarak hingga 12.300 km dengan satu tangki. Untuk memperluas jangkauan, Tu-160M mendukung pengisian bahan bakar di udara, menjadikan pembom strategis ini mampu menjangkau segala sudut di muka bumi.

Vladimir Putin Tinjau Empat Unit Pembom Strategis Tu-160M yang Tuntas di-Upgrade

Tu-160M ditenagai empat mesin turbofan afterburning Kuznetsov NK-32, masing-masing mesin ini dapat menghasilkan tenaga yang setara dengan 25.000 kg, dengan akumulasi total daya dorong sebesar 100.000 kg. Mengingat kekuatan sebesar itu, mudah untuk membayangkan bagaimana pembom ini mampu mencapai kecepatan tinggi dan jangkauan operasional yang luas.

Tupolev Tu-160 Blackjack – Sandang Gelar Pembom Supersonik Tercepat dan Terbesar

Tu-160M dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik mutakhir dan avionik yang ditingkatkan, pesawat ini menampilkan fitur-fitur seperti sistem navigasi inovatif, radar yang ditingkatkan kemampuannya.

Tu-160M mampu membawa berbagai macam persenjataan dengan payload hingga 40.000 kg bom konvensional atau selusin rudal jelajah Kh-55SM. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Vladimir Putin Tinjau Empat Unit Pembom Strategis Tu-160M yang Tuntas di-Upgrade