Fakta-fakta Viral Mi Instan Disebut Picu Serangan Jantung di Usia Muda

Jakarta

Belakangan beredar video seorang pria berusia 20 tahun yang mengidap serangan jantung. Diakuinya, kondisi tersebut terjadi imbas kebiasaan mengonsumsi mi instan hingga bakso. Dirinya juga jarang mengonsumsi nasi maupun minum air putih.

Video tersebut mendadak viral di media sosial. Tak sedikit masyarakat yang ikut khawatir dan bertanya-tanya terkait keseringan mengonsumsi mi instan bisa memicu serangan jantung di usia muda. Lantas, bagaimana faktanya? Simak informasi berikut.

Diagnosis Kurang Jelas

Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, menegaskan perlu berhati-hati saat mengucap keseringan mengonsumsi mi instan menjadi penyebab utama serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab menurutnya, mengonsumsi mi instan umumnya bukan faktor utama penyebab serangan jantung di usia muda, melainkan kebiasaan buruk seperti merokok, dan beberapa kondisi tertentu, seperti obesitas, diabetes, hingga autoimun.

Karena itu ia menyebut diagnosis atau keterangan serangan jantung yang disebutkan dalam video pria tersebut masih kurang jelas.

“Apa benar penyebab pemuda ini usia 20 tahun serangan jantung karena ada diagnosis lain yang harus dikonfirmasi,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/1/2024).

Terlebih, bisa saja pria tersebut memiliki faktor risiko serangan jantung lainnya yang tak terdeteksi, misalnya mengidap kondisi tertentu atau memiliki kebiasaan merokok. Dengan begitu belum ada bukti konkrit terkait hubungan langsung keseringan mengonsumsi mi instan menjadi penyebab utama serangan jantung.

“Penyakit jantung pada usia muda ada penyakit katup dan otot jantung atau kelistrikan jantung. Nah berikutnya apa benar karena makan mi instan jadi ada serangan jantung itu,” lanjutnya lagi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menerima berita atau sebuah video agar tidak termakan hoaks. Lebih baik mencari tahu dulu fakta sebenarnya dari berita atau video yang tengah beredar di media sosial.

“Hanya, tentu kita harus objektif dengan berita yang ada agar tidak mudah termakan hoax juga. Artinya kebenaran berita tidak harus kita percaya hanya karena sebagian faktanya saya setuju,” lanjut lagi.

Efek Samping Kelebihan Mi Instan

Di samping itu, dr Vito tidak menampik terkait dampak kesehatan jika keseringan mengonsumsi mi instan. Menurutnya, mengonsumsi mi instan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga diabetes. Karena itu, bukan berarti mi instan bisa sembarang dikonsumsi secara berlebihan,

“Memang benar makan mie instan berlebihan artinya terlalu banyak karbohidrat menumpuk berisiko menjadi diabetes dan hiperkolesterol, sementara bumbu mie instan berisiko hipertensi. Itu butuh waktu sampai menjadi plak dan penyakit,” tuturnya.

Sebagai spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito menyarankan untuk sebisa mungkin tetap menghindari mi instan atau mengonsumsi secukupnya alias tidak berlebihan. Apabila tetap mengonsumsinya, dr Vito menjelaskan perlu menerapkan ‘batasan’ tertentu untuk menghindari risiko penyakit. Seperti apa? Berikut penjelasannya.

NEXT Tips Makan Mi Instan- Mencegah Serangan Jantung

Terima kasih telah membaca artikel

Fakta-fakta Viral Mi Instan Disebut Picu Serangan Jantung di Usia Muda