Merinding, Dokter Temukan Cacing Hidup Menggeliat di Dalam Perut Pasien Kanker

Jakarta

Seorang pria di China menjadi pasien kanker yang ‘tak biasa’. Bagaimana tidak, dokter menemukan cacing parasit hidup yang sedang menggeliat di dalam perutnya.

Diberitakan Live Science, pria berusia 70 tahun itu tengah menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit termasuk CT Scan untuk menangani penyakitnya. Ketika menjalani prosedur endoskopi noninvasif, dokter menemukan lima cacing parasit besar berwarna coklat di saluran empedunya.

Para dokter mengekstraksi makhluk tersebut dan mengidentifikasinya sebagai Clonorchis sinensis, yang lebih dikenal sebagai cacing hati Tiongkok atau oriental. Para dokter mempublikasikan rincian temuan mereka pada 28 Desember di New England Journal of Medicine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Infeksi terjadi akibat makan ikan atau udang air tawar mentah atau setengah matang. Setelah larva tertelan, mereka muncul dari kista di duodenum, naik ke saluran empedu, dan berkembang menjadi cacing dewasa di saluran empedu, kandung empedu, atau hati,” demikian keterangan dalam jurnal tersebut.

Manusia biasanya terinfeksi C. sinensis setelah menelan larva parasit. Biasanya hal ini terjadi ketika orang makan ikan atau udang air tawar mentah atau setengah matang.

Begitu berada di dalam sistem pencernaan, larva muncul dari kantong seperti kantung di usus kecil sebelum bermigrasi ke saluran empedu, yang meliputi hati, kandung empedu, dan saluran empedu. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan oleh kantong empedu dan diangkut oleh saluran empedu ke usus kecil.

Dokter biasanya mendiagnosis infeksi C. sinensis setelah mengidentifikasi telur parasit dalam tinja pasien. Namun dalam kasus ini tidak ditemukan telur. Sebaliknya, pria tersebut menjalani prosedur medis yang disebut kolangioskopi, menggunakan tabung panjang dan tipis dengan kamera di dalamnya untuk memeriksa saluran empedu.

Pasalnya, seminggu sebelumnya dia didiagnosis mengidap sejenis kanker usus besar yang menyerang kelenjar yang melapisi bagian akhir usus besar yang menghubungkan ke rektum.

Dokter kemudian berencana melakukan operasi lubang kunci untuk mengangkat tumor dan kantong empedunya ketika mereka menemukan kejutan berlendir itu. Mereka kemudian membuang semua cacingnya dan memberinya resep obat antiparasit untuk membersihkan infeksinya. Dia juga memulai kemoterapi untuk mengobati kanker di usus besarnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Merinding, Dokter Temukan Cacing Hidup Menggeliat di Dalam Perut Pasien Kanker