Heboh Hubungan Gelap Pilot-Pramugari, Ini Penyebab Orang Selingkuh Kata Psikolog

Jakarta –
Media sosial kini dihebohkan kasus perselingkuhan antara seorang pilot dengan pramugari maskapai. Istri yang diselingkuhi oleh pilot tersebut tak lain Ira Nandha atau yang kerap disapa sebagai Ibu Kavi, seorang seleb Tiktok. Kasus perselingkuhan ini awalnya dibongkar oleh Ira melalui akun Instagramnya.
“6x ketahuan. 5x dgn orang yg sama, 1x org yg berbeda. dari awal nikah udah di s3lingkuhin dgn org yg sama dan selalu aku tutupin. aku berhasil bertahan 4 tahun ini dgn diam. kali ini aku hancur, tapi aku gamau hancur sendirian. kita rasain bareng bareng ya,” tulis Ira melalui unggahannya di akun @iranndha, dilihat detikcom, Selasa (2/1/2023).
Terpisah, psikolog klinis Annisa Mega Radyani, sempat menjelaskan bahwa sebenarnya, ada banyak kemungkinan penyebab seseorang berselingkuh. Artinya, perilaku berselingkuh bisa disebabkan oleh banyak faktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau kita semua search tentang kenapa orang selingkuh, mau baca jurnalnya saja, percayalah kalian pasti nggak akan menemukan cuma satu teori saja yang menjelaskan. Karena ternyata, selingkuh itu kompleks sekali. Lebih dari satu faktor, ada banyak faktor yang saling berinteraksi satu sama lain,” ungkapnya dalam siaran e-Life detikcom beberapa waktu lalu.
“Nggak Ada yang bilang selingkuh karena sebelumnya diselingkuhin, itu bisa jadi, tapi bukan cuma itu. Selingkuh itu multifaktor, nggak ada penyebab yang pasti A menjadi B. Dia begini maka pasti dia selingkuh, nggak,” sambung Annisa.
Seiring itu, pada dasarnya, kebanyakan kasus orang berselingkuh disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan dari pasangan. Namun bukan hanya itu, biasanya orang yang berselingkuh tidak memiliki kemampuan kontrol diri yang baik, sehingga kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan cara yang tepat.
Alih-alih mengkomunikasikan masalahnya dengan pasangan, orang yang berselingkuh memilih ‘jalan pintas’ untuk memenuhi kebutuhannya mengandalkan orang lain.
“Selingkuh itu yang paling sering, karena kita merasa kebutuhan akan suatu hal (seperti) rasa cinta, rasa aman, kebutuhan untuk macam-macam itu tidak terpenuhi dengan pasangan. Makanya mungkin dia merasa bosan. Kebutuhan untuk excitement nggak terpenuhi, makanya dia cari orang lain. Atau dia merasa nggak terpenuhi secara finansial, dia cari yang lain,” tutur Annisa.
“Semua orang yang kebutuhannya nggak terpenuhi akan selingkuh? Nggak. Makanya ada faktor lain penyebab keduanya, adalah kemampuan kontrol atau kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan itu biasanya kurang. Orang ini ketika merasa nggak terpenuhi kebutuhannya, dan dia nggak bisa kontrol perilaku dia, nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya sudah selingkuh saja,” pungkasnya.