Begini Bagian Dalam Dome (Kubah) Antenna Satcom pada Drone Tempur CH-4 Rainbow

Sebagai alutsista strategis, maka penggelaran operasi dan penampakan drone tempur (UCAV) CH (Chang Hong)-4 Rainbow erat kaitannya dengan kerahasiaan tingkat tinggi. Yang diketahui dari rilis adalah CH-4 menjadi komponen kekuatan pada Skadron Udara 52 TNI AU yang bermarkas di Lanud Raden Sadjad, Natuna. Sementara penampilan drone dengan persenjataannya, sejauh ini belum pernah diposting. Namun lantaran CH-4 adalah drone produksi Cina yang sudah banyak diekspor, maka ada saja ‘bocoran’ foto yang didapatkan terkait drone tempur MALE (Medium Altitude Long Endurance) ini.

Baca juga: Angkatan Darat Cina Operasikan Drone Tempur KVD002 – Tampilannya Mirip CH-4 yang Juga Digunakan TNI AU

Salah satu yang membuat penasaran CH-4 adalah bagian dalam dari dome antenna yang berada di bagian hidung. Sebagai drone MALE yang mampu terbang dengan endurance 12 jam plus jarak jangkau sampai 1.000 km BLoS (Beyond Line of Sight), maka akses komunikasi via satelit mutlak diperlukan untuk fungsi command and control dari drone produksi China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

Dan lewat postingan dari akun X Jesus Roman – @jesusfroman, untuk pertama kalinya diperlihatkan bagian dalam dari dome antenna yang secara jelas menampilkan sosok antena Satcom (Satellite Communication).

Begini Bagian Dalam Dome (Kubah) Antenna Satcom pada Drone Tempur CH-4 Rainbow

Antena komunikasi satelit memungkinkan drone untuk terhubung dengan jaringan komunikasi satelit di luar angkasa. Hal ini memungkinkan drone untuk memiliki konektivitas jarak jauh, bahkan di daerah yang terpencil atau sulit dijangkau oleh jaringan darat.

Selain itu, antena komunikasi satelit dapat mendukung kapasitas transmisi data yang lebih besar dibandingkan dengan beberapa jenis antena lainnya. Ini memungkinkan drone untuk mentransfer volume data yang besar atau melakukan transmisi video berkualitas tinggi. Drone dapat menjaga konektivitasnya dengan satelit secara terus menerus selama berada di bawah cakupan satelit. Hal ini memungkinkan pengendalian dan monitoring yang berkelanjutan.

Begini Bagian Dalam Dome (Kubah) Antenna Satcom pada Drone Tempur CH-4 Rainbow

Antena satelit pada drone berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal radio dengan satelit komunikasi di luar angkasa.

Antena satelit pada drone dibekali dengan mekanisme pelacakan (tracking) untuk mengarahkan antena secara tepat ke satelit komunikasi yang dibutuhkan. Hal ini penting karena posisi satelit di luar angkasa berubah seiring waktu. Beberapa antena satelit pada drone menggunakan sistem gimbal untuk mempertahankan orientasi yang tepat terhadap satelit, terlepas dari gerakan atau perubahan arah drone.

Untuk Pertama Kali, Drone Kombatan CH-4 Rainbow Terdeteksi Terbang di Dekat Wilayah Taiwan

Drone terhubung ke satelit komunikasi yang berada di orbit bumi melalui sinyal radio. Sinyal ini dapat membawa data yang dikumpulkan oleh sensor di drone atau memungkinkan pengendali di darat untuk mengirimkan instruksi ke drone. Beberapa antena satelit pada drone juga dapat digunakan sebagai penerima GPS/Beidu untuk memperbaiki posisi dan navigasi drone dengan lebih akurat. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Begini Bagian Dalam Dome (Kubah) Antenna Satcom pada Drone Tempur CH-4 Rainbow