Ada Studinya, Pakar Ungkap Kasus Serangan Jantung Melonjak Saat Libur Akhir Tahun

Jakarta

Pergantian tahun menjadi liburan yang cukup dinanti-nanti dengan gembira oleh banyak orang. Namun siapa sangka, ternyata di momen ini pula kerap terjadi lonjakan kasus jantung yang serius. Bahkan American Heart Association (AHA) memperingatkan bahwa, lebih banyak orang meninggal akibat serangan jantung di bulan Desember seminggu terakhir.

Menurut Everyday Health, tahun ini memungkinkan adanya risiko serangan jantung yang lebih besar saat liburan karena perayaan Natal jatuh pada hari Senin. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada konferensi British Cardiovascular Society 2023 mengatakan serangan jantung yang serius lebih mungkin terjadi pada hari Senin jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Tak hanya itu, melihat adanya catatan lebih dari 10.000 orang di Irlandia yang dirawat di rumah sakit karena penyumbatan total pada arteri koroner utama. Para ilmuwan menetapkan bahwa risiko semacam itu 13 persen lebih tinggi terjadi pada hari Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan pasti mengapa terjadi lonjakan kasus saat liburan tak sepenuhnya diketahui. Namun otoritas kesehatan menduga, kecemasan yang lebih besar dan makan minum berlebihan turut menjadi penyebabnya.

“Semua faktor ini meningkat di saat liburan. Orang minum lebih banyak alkohol, tidak memperhatikan pola makan, dan mereka berada di bawah lebih banyak tekanan dari perencanaan, bersosialisasi, bepergian, dan jadwal sibuk,” ujar Fatima Rodriguez, MD, seorang profesor kedokteran kardiovaskular di Stanford Health Care, California.

Unsur-unsur lain yang juga meningkatkan kemungkinan terjadinya permasalahan jantung yakni penyebaran penyakit pernapasan seperti flu, COVID, dan RSV. Di mana semua kondisi tersebut, menjadi alasan adanya peningkatan tuntutan pada fungsi jantung.

Sehingga agar lebih tenang saat liburan, tidak ada salahnya untuk mengenali lebih dulu tanda-tanda serangan jantung. Gejalanya bisa dimulai dari adanya tidak nyaman di bagian dada, lengan, perut, bahu, leher, atau rahang. Bukan hanya itu, seseorang perlu lebih waspada jika mengalami sesak napas, berkeringat dingin, pusing, ataupun mual.

Selain itu, para ahli menyarankan orang dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi yang berisiko terkena masalah serupa untuk tetap menjaga kesehatannya.

“Ingatlah untuk minum obat setiap hari seperti yang anda lakukan dan terus prioritaskan kebiasaan sehat yang anda lakukan sepanjang tahun,” ungkap Dr Rodriguez.

Terima kasih telah membaca artikel

Ada Studinya, Pakar Ungkap Kasus Serangan Jantung Melonjak Saat Libur Akhir Tahun