Miss V Sering Gatal di Malam Hari, Apa Penyebabnya Dok?

Daftar Isi
Jakarta –
Pertanyaan:
Dok, saya wanita 28 tahun dan punya keluhan di bagian vagina. Di bagian luar sering sekali terasa gatal, terlebih di malam hari.
Saya sudah ke dokter dan hasil tes labnya normal, tidak ada jamur. Saya juga sangat menjaga kebersihannya, tapi masih saja gatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kira-kira itu gejala penyakit apa dan bagaimana mengurangi rasa gatalnya ya, Dok?
LU (wanita, 28 tahun)
Jawaban:
Kondisi gatal di area vagina yang Ibu alami dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Pengaruh Bahan Kimia
Pengaruh bahan kimia seperti sabun mandi, sabun kewanitaan, losion, atau parfum dapat menyebabkan dermatitis kontak (peradangan kulit) pada vagina yang memicu rasa gatal.
2. Keringat yang Berlebih
Keringat yang berlebihan pada area kelamin dan tidak dibersihkan dapat membuat selangkangan dan vulva terasa gatal. Apalagi dengan penggunaan pakaian ketat yang tidak menyerap keringat.
3. Infeksi Kutu
Infeksi kutu pada area genital dapat menjadi penyebab munculnya rasa gatal di malam hari yang hebat. Kutu biasanya hidup di rambut kemaluan.
4. Kutil Kelamin
Kutil kelamin berupa benjolan kecil berbentuk datar atau benjolan seperti bunga kol yang muncul di kulit merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh human papilomavirus. Kutil ini dapat menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
5. Luka Setelah Bercukur
Gatal juga dapat terjadi akibat adanya luka setelah bercukur. Mencukur rambut kemaluan dapat menyebabkan ruam pada kulit akibat pisau cukur. Hal ini dapat menimbulkan rasa gatal dan kulit menjadi merah serta bengkak.
6. Eczema
Eczema merupakan bagian dari dermatitis atopik. Eczema pada area genital ditandai dengan ruam merah dan bersisik halus. Kondisi ini dapat mencetuskan rasa gatal.
7. Stres
Kondisi stres baik fisik maupun emosional dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh
8. Infeksi Bakteri
Kondisi infeksi bakteri pada saluran kemih juga dapat memicu munculnya rasa gatal pada area genital, terutama jika infeksi terjadi pada area uretra
Untuk mengurangi rasa gatal dapat melakukan hal-hal berikut:
- Gunakan pembersih yang berbahan lembut, hindari tisu antiseptik, termasuk pembersih area kewanitaan. Bersihkan hanya di bagian luar saja.
- Kenakan pakaian yang longgar sehingga tidak ada gesekan dari pakaian ketat ke kulit, terutama saat udara panas.
- Oleskan krim pelembap untuk area luar vagina.
Untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat terkait keluhan gatal yang disampaikan, sebaiknya langsung kembali berkonsultasi terkait kondisi yang dialami, dengan dokter spesialis dermatologi venereologi estetika.
dr Umi Rinasari, MARS, SpDVE, FINSDV, FAADV
Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.
Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.