Jakarta –

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara terbuka meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mempromosikan jamu dan temulawak.

Bukan tanpa alasan Menkes mendadak minta Wapres menjadi ‘influencer’. Menurutnya, usia Ma’ruf Amin yang sudah tak lagi muda dapat menjadi motivasi bagi banyak orang agar mengonsumsi bahan alami asli Indonesia, seperti jamu dan temulawak.

“Usia rata-rata orang Indonesia itu 72 tahun dan Bapak Wapres sudah di atas rata-rata. Kami meminta agar Pak Wapres mempromosikan jamu dan temulawak,” kata Menkes saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

“Jadi, kalau Wapres-nya sehat di usia sekian gara-gara minum jamu, semua orang akan ikut bapak supaya bisa minum jamu,” katanya.

Temulawak disebutnya memiliki banyak manfaat, salah satunya punya kandungan kurkumin yang bagus untuk mengobati kanker hati. Adapun kanker hati sendiri menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah kanker paru di Indonesia.

Selain itu, Menkes juga meminta bantuan kepada industri farmasi untuk meneliti lebih lanjut soal manfaat dari temulawak sebagai nilai jual kebanyak negara seperti ginseng.

“Kami butuh bantuan Bapak Wakil Presiden untuk mempromosikan dengan mengonsumsi temulawak,” katanya.

“Semoga bapak sehat selalu, usia panjang, sehingga orang-orang bisa niru, nah kalau mau umur panjang minum jamu, minum temulawak seperti Pak Wapres,” tutur Menkes Budi.

Manfaat Temulawak

Dikutip dari laman Kemenkes RI, temulawak bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri karena kandungan xanthorrhizol di dalamnya. Selain itu, temulawak juga dimanfaatkan untuk untuk antiradang, antioksidan, mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, serta paling ampuh untuk melancarkan peredaran darah.

Untuk anak yang tidak mau makan, bisa gunakan temulawak agar meningkatkan nafsu makan anak. Gangguan lain yang bisa diatasi temulawak di antaranya sakit kandung empedu, masalah lambung, hingga hati.