Viral Wanita Gugat Hotel Mewah usai Minum Air Mineral Terkontaminasi Sperma

Jakarta –
Peristiwa menjijikkan dialami seorang wanita yang menjadi tamu di sebuah hotel mewah Ritz Carlton di Half Moon Bay, California, Amerika Serikat. Ia mendapat air kemasan yang telah terkontaminasi sperma manusia yang diduga dari salah satu pegawai hotel.
Wanita bernama Jane ini awalnya tengah menginap bersama suaminya, John Doe, di hotel tersebut selama empat malam. Pada salah satu malam, Jane memesan beberapa botol air mineral.
Botol-botol tersebut diantar oleh seorang pegawai hotel, yang meletakkan salah satu botolnya di samping tempat tidurnya. Jane pada saat itu sedang tertidur sehingga belum meminum air kemasan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada malam setelahnya, Jane terbangun tengah malam dan meminum air mineral kemasan yang ia pesan kemarin. Namun setelah meminumnya, Jane merasa aneh dengan rasa air tersebut.
“Jane Doe merasa malu, takut, dan terhina, tapi ia menceritakan kecurigaannya kepada suaminya. Sang suami kemudian meminta perwakilan keamanan dan manajemen hotel untuk memanggil polisi,” ujar pengacara Jane Doe, yang membawa kasus ini ke ranah hukum, Dikutip dari Insider, Kamis (9/11/2023).
Jane dan suaminya mengatakan kepada polisi bahwa botol air mineral terkontaminasi sperma yang diminum itu diantar oleh pegawai hotel. Kepolisian kemudian mengambil sampel untuk dianalisis. Hasilnya, air tersebut memang terkontaminasi sperma manusia.
“The Ritz-Carlton kemudian mengirimkan botol air tersebut ke laboratorium untuk dianalisis, dan pengujian mengkonfirmasi bahwa air tersebut mengandung sperma,” bunyi gugatan yang diajukan Jane pada 12 Oktober 2023.
Tindakan pegawai hotel itu disebut pengacara sebagai pelecehan seksual dan memengaruhi emosional Jane. Juga, memicu itu tekanan emosional yang parah pada pasangan ini.
Menurut Institut Informasi Hukum Cornell Law School, setelah Jane dan John Doe keluar dari hotel tersebut, mereka mengalami kengerian dan trauma karena telah diserang serta dieksploitasi secara seksual sebagai konsekuensi langsung dari kelalaian hotel.