10 Penyebab Mr P Sakit Setelah Berhubungan Intim

Jakarta –
Rasa sakit setelah berhubungan intim seringkali dikeluhkan oleh para wanita. Namun pada beberapa kasus, pria juga merasakan sakit setelah bercinta. Umumnya, apa penyebabnya?
Rasa sakit yang dialami pria pasca bercinta ini dapat mempengaruhi kenikmatan kala bercinta, performa, hingga penurunan libido. Walhasil, penting untuk memahami penyebab rasa sakit yang muncul, kemudian memberikan penanganan tepat.
Adapun penyebab rasa sakit ini bisa disebabkan oleh masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan. Dikutip dari Health, berikut adalah sederet kemungkinan penyebab Mr P sakit setelah bercinta:
1. Mr P bengkok
Penyakit Peyronie, juga dikenal sebagai Mr P bengkok, adalah penyebab umum nyeri pada Mr P setelah bercinta. Penyebab pastinya belum diketahui dengan jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis akut atau kronis atau penyakit autoimun dapat menyebabkan kondisi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Herpes genital
Luka yang menyakitkan atau ruam yang melepuh pada alat kelamin bisa dipicu oleh penyakit herpes, infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.
Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, virus yang sama yang menimbulkan, cold sore, yakni lesi atau lepuhan pada kulit seperti sariawan, di mulut.
3. Ujung Mr P yang membengkak
Pembengkakan pada kulup Mr P, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah Mr P terasa nyeri atau kulit kemerahan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Meskipun balanitis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, infeksi jamur adalah penyebab yang sering terjadi.
4. Masalah saraf
Seseorang yang rutin berolahraga yang melibatkan tekanan pada selangkangan atau duduk dalam waktu lama, seperti bersepeda, bisa jadi mengalami cedera pada saraf pudendal, yakni saraf pemberi sensasi pada area genital.
Hubungan seksual yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, rasa sakit di satu atau beberapa area yang dipersarafi oleh saraf pudendal.
5. Prostatitis
Rasa sakit saat ejakulasi sering kali merupakan tanda prostatitis, yaitu peradangan pada prostat. Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam atau di sekitar anus, penis, testis, dan perut bagian bawah atau punggung.
Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).
6. Frenulum Pendek atau Ketat
Frenulum adalah lapisan kulit di bagian bawah Mr P yang mengikat glans (kepala penis) ke kulup. Frenulum yang pendek atau ketat, yang dikenal sebagai frenulum breve, dapat mempersulit kulup untuk ditarik kembali.
Ketika seseorang mengalami ereksi, jaringan yang kencang itu dapat memiringkan kepala Mr P ke bawah, mengakibatkan ereksi yang menyakitkan dan rasa sakit saat berhubungan intim.