Kulit Berubah Jadi Oranye, Tiap Hari Makan Wortel demi Diet Jadi Biang Kerok

Jakarta

Seorang wanita bermarga Wang di Beijing, China, mengalami perubahan warna kulit menjadi oranye. Setelah ditelusuri, kondisi itu disebabkan menu dietnya yang hanya mengkonsumsi wortel setiap hari.

Tak hanya 1-2 buah, ia bisa menghabiskan sekitar 200-500 gram wortel setiap hari dan telah dijalani sejak Juli 2023. Terkadang dia juga melapisi wortel tersebut dengan bubuk kunyit dan menggorengnya sebagai camilan. Namun, pada 1 Oktober lalu dia menyadari bahwa kulitnya berubah warna menjadi oranye seperti wortel.

“Saya melihat ke cermin dan terkejut melihat wajah saya sangat oranye,” kata Wang yang dikutip dari SAYS, Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat saya ceritakan kepada teman-teman, mereka langsung datang untuk memeriksa warna wajah saya dan menyuruh saya segera ke rumah sakit,” sambungnya.

Untungnya, dokter memberitahu bahwa kondisi kulit yang dialami Wang terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi wortel. Fenomena tersebut tidak berbahaya dan kerap disebut sebagai karotenemia.

Dokter menyarankannya untuk minum banyak air dan menghindari mengkonsumsi makanan berwarna oranye sementara waktu. Hal ini bertujuan agar penyakitnya akan hilang dalam waktu sekitar dua bulan.

Bagaimana Wortel Bisa Menurunkan Berat Badan?

Dikutip dari Healthify Me, wortel memiliki warna oranye cerah karena kaya akan antioksidan yang disebut beta-karoten. Ini yang mudah diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A dapat membantu penurunan berat badan. Ini membantu mengurangi lemak perut, terutama lemak visceral. Antioksidan seperti beta-karoten dapat meningkatkan hilangnya lemak dan melindungi tubuh dari masalah kesehatan terkait obesitas, termasuk hipertensi.

Wortel membantu menurunkan berat badan karena secara alami rendah kalori. Satu buah wortel mentah mengandung 50 kalori.

Berapa Batas Aman Mengkonsumsi Wortel?

Namun, para ahli kesehatan menyarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari satu hingga dua wortel berukuran sedang setiap hari. Mengonsumsi terlalu banyak wortel dapat menyebabkan perubahan warna kulit atau karotenemia.

Pakar mengungkapkan satu buah wortel rata-rata mengandung sekitar 4 mg beta-karoten. Jika seseorang makan sekitar 10 wortel setiap hari selama beberapa minggu, itu dapat menyebabkan karotenemia.

Dikutip dari laman Medicinet, karotenemia ini mengacu pada perubahan warna kekuningan pada kulit karena pengendapan zat beta-karoten yang ada pada wortel. Perubahan warna kulit ini lebih terlihat jelas pada orang dengan warna kulit lebih cerah.

Perubahan warna kekuningan secara klasik dimulai pada area dengan kulit yang lebih tebal, seperti telapak tangan, telapak kaki, siku, lutut, dan lipatan sekitar hidung (lipatan nasolabial). Ketika orang yang terkena dampak terus makan lebih banyak makanan kaya beta-karoten, seperti wortel, mangga, aprikot, apel, dan labu, semakin banyak area kulit yang mulai menguning.

Untuk perawatannya, cukup dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten, seperti labu kuning, wortel, kubis, aprikot, ubi jalar, dan jeruk. Jika kulit tetap menguning, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, karena warna kulit kekuningan juga bisa terlihat pada kondisi kesehatan, seperti penyakit liver, gangguan ginjal, dan penyakit tiroid.

Terima kasih telah membaca artikel

Kulit Berubah Jadi Oranye, Tiap Hari Makan Wortel demi Diet Jadi Biang Kerok