Menkes Ungkap Kasus Mpox RI Tembus 34 Pasien, 26 di Antaranya Positif HIV

Jakarta –
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kasus Mpox di Indonesia sudah berada di fase transmisi atau penularan lokal. Tidak hanya tersebar di DKI Jakarta, beberapa kasus kerap ditemukan di Provinsi Banten, hingga Jawa Barat.
Sudah ada 34 kasus yang terkonfirmasi sejak kasus teridentifikasi di 13 Oktober 2023. Kasus pertama dilaporkan pada 2022, hanya satu pasien yakni imported case atau kasus impor dari Singapura.
Kebanyakan kasus yang terpapar merupakan kelompok LSL yakni 23 orang, biseksual dua orang, heteroseksual tiga orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukan pula riwayat HIV di 26 pasien dari 34 kasus. Sejauh ini baru 6 orang yang dinyatakan sembuh.
“Ini di dunia meningkat tahun lalu. Di kita tahun lalu baru satu kasus, sekarang sudah tinggi penyebarannya,” sebut Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (7/11/2023).
“Ini sensitif, kenapa? Karena terjadi di segmen khusus, yakni LSL,” sorotnya sembari menekankan ada risiko penularan meningkat saat berganti-ganti pasangan.
Adapun gejala yang ditemukan meliputi:
- Lesi: 31 orang
- Demam: 27 orang
- Ruam: 20 orang
- Limfadenopati: 20 orang
- Sakit tenggorokan: 14 orang
- Nyeri pada lesi: 13 orang
- Myalgia: 12 orang
- Nyeri anogenital: 9 orang
- Sulit menelan:9 orang
- Radang di genital: 7 orang
- Batuk: 7 orang
- Arthralgia: 7 orang
- Backpain: 6 orang
- Asthenia: 6 orang
- Fatigue: 6 orang
- Diare: 5 orang
Dari 34 kasus, 21 di antaranya menjalani isolasi di rumah sakit, enam kasus lain isolasi mandria.