Jakarta –

Virus cacar monyet atau Mpox kembali membuat para ilmuwan khawatir. Pasalnya, mereka memprediksi virus tersebut akan semakin ‘ganas’ dan lebih mudah menginfeksi manusia.

Para ilmuwan dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa virus tersebut telah bermutasi hingga bisa menghindari sistem kekebalan tubuh manusia. Menurut mereka, virus yang menyebar di antara manusia semakin memudahkannya untuk memperbanyak diri.

Hal itu meningkatkan risiko munculnya mutasi baru. Nantinya, jenis virus yang baru tersebut akan lebih mampu menularkan atau menjadi lebih berbahaya.

“Pengamatan terhadap penularan Mpox yang berkelanjutan ini menunjukkan perubahan mendasar terhadap persepsi Mpox, sebagai penularan dari hewan ke manusia,” tulis mereka yang dikutip dari Daily Mail.

“Maka dari itu, mereka menyoroti perlunya merevisi pesan kesehatan masyarakat seputar Mpox serta manajemen dan pengendalian wabah,” sambungnya.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Science, peneliti mulai membandingkan urutan virus Mpox yang menyebar dari tahun 2018 hingga 2022. Hasilnya, mereka melihat adanya lonjakan tingkat mutasi yang menunjukkan penularan virus berkelanjutan dari manusia ke manusia.

Mereka melihat adanya mutasi terfokus pada area genom yang ditargetkan enzim sistem kekebalan tubuh manusia, atau dikenal sebagai APOBEC3. Ini mampu mengubah basis dalam kode genetik yang menghambat kemampuan virus untuk bereplikasi.

Melihat perubahan ini, para ilmuwan meyakini adanya penularan Mpox dari manusia ke manusia yang berkelanjutan.