
Sebaran Lengkap 33 Pasien Mpox di Indonesia, Bandung hingga Bekasi

Jakarta –
Pemerintah berhasil mengidentifikasi 33 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia hingga Jumat pagi (3/11/2023). Kurang lebih dalam sebulan terakhir, peningkatan kasus Mpox relatif pesat. Jika dibandingkan 2022, hanya satu kasus yang terkonfirmasi.
Menurut hasil tracing dan surveilans, seluruhnya tertular melalui kontak seksual.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut satu kasus baru ditemukan di Kota Bekasi. Masih berasal dari kelompok rentan di rentang usia 25-39 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaran detail kasus seperti berikut:
Provinsi DKI Jakarta
- Jakarta Selatan: 10 kasus
- Jakarta Barat: 7 kasus
- Jakarta Timur: 4 kasus
- Jakarta Utara: 3 kasus
- Jakarta Pusat: 2 kasus
Provinsi Banten
- Tangerang: 2 kasus
- Kota Tangerang Selatan: 2 kasus
- Kota Tangerang: 1 kasus
Provinsi Jawa Barat
- Kota Bandung: 1 kasus
- Kota Bekasi: 1 kasus
Mayoritas pasien Mpox menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, memiliki riwayat penyerta. Banyak di antaranya merupakan orang dengan HIV, juga mengidap infeksi menular seksual salah satunya sifilis.
Ada sejumlah pasien yang juga dilaporkan memiliki penyakit hipertensi. Seluruh pasien kini tengah menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan ketat, meskipun bergejala ringan.
Kabar baiknya, tiga kasus sudah dilaporkan sembuh. Sampai saat ini, nihil kasus kematian Mpox yang tercatat.
“Total sampai pagi hari ini konfirmasi 33 kasus, sembuh 3 orang, suspek 14 kasus, dan discarded 78 orang,” demikian konfirmasi dr Maxi saat dihubungi detikcom Jumat (3/11).
Sebaran Lengkap 33 Pasien Mpox di Indonesia, Bandung hingga Bekasi
