Shopee Affiliates Program

Daftar Gula Darah Normal saat Puasa, Setelah Makan, dan Menurut WHO

Daftar Isi

Jakarta

Kadar gula darah adalah jumlah glukosa di dalam tubuh yang bergantung pada aktivitas, asupan, dan mobilitas. Tidak heran jika jumlah gula darah pada orang yang puasa berbeda dengan yang makan teratur.

Dalam jumlah tertentu, gula memang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Namun gula yang berlebihan atau kurang akan berdampak buruk pada kesehatan. Karena itu disusun standar untuk deteksi dini dan cepat, jika ada masalah pada kondisi tubuh.

Daftar Kadar Gula Darah Normal

Dikutip dari Repository Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), kadar gula darah cenderung meningkat setelah makan. Sebaliknya, gula darah cenderung turun saat bangun tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Kadar gula darah normal sewaktu: 110 mg/dL
  • Kadar gula darah normal saat puasa: 70-110 mg/dL
  • Kadar gula darah normal waktu tidur: 110-150 mg/dL
  • Kadar gula darah normal 1 jam setelah makan: 160 mg/dL
  • Kadar gula darah normal 2 jam setelah makan: 140 mg/dL
  • Kadar gula darah normal pada wanita hamil: 140 mg/dL

Badan Kesehatan Dunia WHO dalam repository Poltekkes Denpasar juga menyusun daftar kadar gula darah normal. Berikut informasinya

  • Kadar gula darah ante prandial

Jumlah gula darah ini merujuk pada kondisi setelah 8-10 jam tidak makan. Menurut WHO kadar gula darah saat itu adalah 126 mg/dl. Jika lebih dari jumlah tersebut, maka ada risiko mengalami diabetes.

  • Kadar gula darah post prandial

Pemeriksaan kadar gula darah ini dilakukan pada kondisi dua jam setelah makan. WHO menyatakan kadar gula darah saat itu adalah 200 mg/dl. Pasien sebaiknya memeriksakan diri jika kadar gula darahnya lebih dari jumlah tersebut.

  • Kadar gula darah acak

Level gula darah ini bisa diketahui kapan saja mirip pemeriksaan gula darah sewaktu. WHO menetapkan kadar gula darah sebaiknya tidak melebihi atau 200 mg/dl. Jika lebih dari jumlah tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan.

Apakah Gula Darah 230 Normal?

Gula darah 230 sebetulnya telah jauh melebihi batasan kadar gula darah normal. Pasien sebaiknya segera ke dokter untuk penanganan secepatnya.

Sebagai informasi, dalam tes gula darah ada yang disebut pemeriksaan penyaring. Metode ini ditujukan pada orang dengan risiko diabetes, namun tidak menunjukkan gejala. Pemeriksaan juga untuk pasien dengan toleransi gula darah atau glukosa darah puasa terganggu.

Tanda-tanda Gula Darah Tidak Normal

Terdapat dua kondisi gula darah yang tidak normal, diantaranya:

Hipoglikemia

Dikutip pada artikel berjudul Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Melitus dalam Journal Syifa Sciences and Clinical Research, hipoglikemia adalah suatu kondisi dimana gula darah mengalami penurunan tanpa gejala sistem otonom dan neuroglikopenia.

Hipoglikemia ditandai dengan kadar glukosa darah yang menurun, tepatnya 70 mg/dL.

Menurut Mayo Clinic, berikut tanda-tanda hipoglikemia:

  • Pucat
  • Gemetar
  • Pusing
  • Berkeringat
  • Kelaparan atau mual
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kelelahan
  • Cemas
  • Sakit kepala
  • Kesemutan.

Hiperglikemia

Dikutip dari Repository Poltekkes Denpasar, hiperglikemia adalah salah satu tanda dari penyakit diabetes mellitus. Hiperglikemia dapat terjadi jika kadar gula darah melebihi batas normal.

Hiperglikemia adalah kondisi gula darah puasa melebihi 126 mg/dL atau gula darah sewaktu melebihi 200 mg/dL.

Berikut tanda-tanda dari hiperglikemia:

  • Poliuria
  • Polidipsia
  • Penurunan berat badan
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan pertumbuhan dan kerentanan terhadap infeksi.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Gula Darah

Berikut yang dapat mempengaruhi kadar gula darah:

1. Olahraga

Olahraga dapat menurunkan resistensi insulin sehingga insulin dapat berfungsi secara normal. Selain itu, olahraga dapat membakar lemak dan mencegah terjadinya obesitas.

2. Pola makan

Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dan tinggi karbohidrat, dapat mempengaruhi sel beta dalam pankreas saat menghasilkan insulin. Mengkonsumsi lemak yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kepekaan insulin.

3. Kecemasan

Kecemasan merupakan respon terhadap penyakit yang dirasakan oleh penderita sebagai suatu tekanan, rasa tidak nyaman, dan kecewa. Gangguan psikologis dapat mempengaruhi konsentrasi gula darah.

4. Usia

Pertambahan usia dapat menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan penurunan fungsi tubuh yang dapat berpengaruh terhadap asupan serta penyerapan zat gizi. Hal ini juga akan berdampak pada gula darah.

5. Penyakit

Penyakit penyerta dapat memicu terjadinya kecemasan dan mengakibat terganggunya sistem hormon. Sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.

Demikian penjelasan tentang daftar gula darah normal. Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel

Daftar Gula Darah Normal saat Puasa, Setelah Makan, dan Menurut WHO