Jakarta –

Belakangan viral obat China tongxinluo disebut bisa mencegah serangan jantung fatal. Dari sebuah riset menemukan obat kapsul tersebut bisa mencegah gejala segment elevation myocardial infarction (STEMI) yang kerap dialami pasien.

Gejala STEMI ini meliputi rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada, napas pendek, pusing, mual dan muntah, keringat dingin mengucur, jantung berdebar, serta gelisah.

Dikutip dari Medical News Today, tongxinluo adalah formulasi pengobatan tradisional Tiongkok yang banyak digunakan selama ribuan tahun. Senyawa ini telah menunjukkan potensi kardioprotektif dalam penelitian kecil in vitro, hewan, dan manusia, tetapi belum diuji dalam riset yang lebih besar.

Mereka yang mengkonsumsi kapsul tongxinluo menunjukkan perbaikan kesehatan signifikan pasca 30 hari perawatan dan satu tahun penggunaan kapsul terapi tambahan yang digabung dengan pedoman pengobatan STEMI secara umum.

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis jantung dr Ima Ansari, SpJP, mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat dari obat tersebut.

“Misalnya obat yang disebutkan itu, dosis berapa sih yang bisa bikin keluhannya berkurang, bisa diulang berapa lama. Selain itu, obat itu tidak bisa diberikan pada kondisi apa, cara kerjanya bagaimana kok bisa membuat misalnya keluhannya berkurang,” sorot dr Ima, saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (2/11/2023).

“Kalau dokter itu mengobati berdasarkan standar yang jelas, jurnalnya ada, penelitiannya secara ilmiah, dan bukan hanya misalnya 10 orang sembuh. Butuh ratusan ribu bahkan jutaan orang,” sambungnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak asal menggunakan obat untuk mengatasi serangan jantung. Terlebih, ada periode ‘golden time’ penanganan pasien, sehingga disarankan untuk segera mendapatkan bantuan di fasilitas medis.

Hingga kini, dirinya memastikan pengobatan pasien mengacu pada SOP yang dibuat secara nasional maupun internasional berdasarkan riset besar.

“Jadi, sampai sekarang obat herbal tidak menjadi standar terapi dokter pada saat praktek.”