Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian

Siapa yang tak kenal dengan ranpur lapis baja amfibi BMP-2, namanya begitu legendaris sebagai Infantry Fighting Vehicle dengan populasi mencapai jumlah puluhan ribu unit di seluruh dunia, termasuk variannya, BVP-2 (dibuat secara lisensi oleh Ceko Slovakia) sampai kini menjadi andalan Korps Marinir TNI AL. Dan tahukah Anda, bahwa belum lama berselang, keluarga BMP-2 telah merayakan momen besar.

Baca juga: 2A42 30mm – Kanon Ini Yang Bikin Ranpur BVP-2 Dipercaya Sebagai Arsenal Arhanud Korps Marinir

Tak lama setelah diperkenalkan di awal 1980, saat berkecamuknya Perang Dingin, pada 15 Oktober 1980 atau 40 tahun silam, BMP-2 resmi dipesan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Yang kemudian dijadikan tanggal eksistensi resmi BMP-2 dalam jagad alutsista global. Dan dari puluhan negara pengguna BMP-2, saat ini negara pengguna terbesar varian BMP-2 adalah Rusia, dimana tak kurang dari 7.500 unit BMP-2 telah diserahkan pabrik Kurganmashzavod kepada AD Rusia.

Selain Rusia dan eks Ceko Slovakia, BMP-2 juga diproduksi secara lisensi oleh India dan Polandia. Bahkan di luar sekutu Rusia/Uni Soviet, Israel dan Finlandia telah melakukan program upgrade dan repowering pada armada BMP-2. Uniknya, Cina kali ini tak tercatat sebagai negara yang memproduksi BMP-2, bahkan militer Cina tak mengoperasikan jenis ranpur ini. Maklum, sudah menjadi cibiran global, bahwa banyak jenis ranpur populer dari Uni Soviet di ‘copas’ oleh Beijing.

Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian

Di Asia Tenggara, Indonesia tak sendiri sebagai pengguna BMP/BVP-2, Vietnam tercatat sebagai pengguna terbesar BMP-2 dengan populasi mencapai 600 unit. Vietnan dikenal sebagai salah satu negara pertama di luar Soviet yang mengoperasikan BMP-2, dimana mulai dipesan pada 1982 dan pengiriman dilakukan pada periode 1982-1984.

Sementara Indonesia, membeli BVP-2 dalam kondisi bekas pakau dari Ukraina dan Slovakia pada tahun 1998. Menurut Kerry Plowright dari lembaga riset ADF 2008, disebutkan setidaknya mengoperasikan 40 unit BVP-2 dan ditempatkan sebagai arsenal alutsista di Batalyon Arhanud Korps Marinir.

Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian

Lantaran secara spesifikasi terbilang ranpur yang bagus dan punya kinerja mumpuni serta battle proven di begitu banyak laga pertempuran, hingga kini BMP-2 masih terus dipertahankan, pun oleh Rusia yang kini telah mengadopsi BMP-3.

Selain India yang mencanangkan modernisasi pada ribuan unit BMP-2 “Sarath.” Bahkan, di tangan Excalibur Army, manufaktur persenjataan dari Ceko, BVP-2 lawas mendapatkan sejumlah upgrade dan kemudian diberi label BVP-M2 SKCZ. Guna mempermudah pemasaran, prototipe upgrade BVP-2 yang diperkenalkan pada Eurosatory 2014 ini diberi callsign Sakal IFV.

Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian

Baca juga: IFV Sakal – Upgrade dan Modernisasi Total pada Ranpur Amfibi BVP-2

Upaya Excalibur Army untuk melakukan upgrade di IFV Sakal terbilang cukup masif. Boleh dibilang hanya komponen sasis dan konfigurasi susunan awak saja yang masih sama dengan BVP-2. Desain bodi didesain ulang, sejumlah kelemahan pada BVP-2 dieliminasi. Sisi ergonomi untuk kru dan awak pasukan ditingkatkan, menjadikan IFV seolah ranpur yang benar-benar baru. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian