Shopee Affiliates Program

Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat Dokter

Daftar Isi

Jakarta

Istilah masuk angin pasti sudah sering kita dengar dan banyak dialami masyarakat Indonesia. Sebenarnya apa sih masuk angin itu? Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Dalam artikel ini akan kita ulas apa itu masuk angin dan apa saja gejalanya. Ketahui juga cara mengatasi masuk angin tanpa obat.

Selain itu, ketahui juga penyakit-penyakit yang berkaitan dengan masuk angin. Penyakit ini bisa jadi hanya ringan, tetapi beberapa juga berkaitan dengan penyakit berat sehingga gejala masuk angin ini perlu diwaspadai.


Apa Itu Masuk Angin?

Istilah masuk angin tidak dikenal di negara lain, melainkan hanya dikenal di Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masuk angin berarti sakit meriang. Sementara meriang adalah rasa tidak enak badan karena kurang sehat atau agak demam.

Dalam Jurnal Humaniora Universitas Gadjah Mada, Vol. 23, No. 3 Oktober 2011, disebutkan bahwa masuk angin dalam bahasa medis sering disebut dengan common cold atau flu biasa. Penyebabnya antara lain kehujanan atau sering terpapar angin.

Sementara dalam situs RSUD Sawahlunto, disebutkan bahwa istilah medis masuk angin disebut aerofagia atau kondisi ketika banyak udara yang masuk ke dalam tubuh, mungkin karena makanan, minuman, banyak berbicara, hingga banyak tertawa.

Gejala masuk angin ini seperti flu, pilek, batuk, perut kembung, sering bersendawa, banyak kentut, pegal linu, sakit kepala, mulas, hingga agak demam.

Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat

Cara mengatasi masuk angin dapat dilakukan tanpa obat, seperti beristirahat, mengkonsumsi makanan sehat, ramuan herbal, atau membeli obat herbal di toko.

Biasanya dengan melakukan hal-hal di bawah ini, masuk angin dapat segera sembuh. Namun jika tidak sembuh juga, artinya kamu harus berobat ke dokter.

Berikut ini sejumlah cara mengatasi masuk angin tanpa obat yang dirangkum dari laman Siloam Hospital dan RSUD Kabupaten Buleleng:

1. Istirahat

Istirahat yang cukup, yaitu dengan tidur sekitar 7-8 jam per hari untuk penyembuhan yang lebih optimal.

2. Minum Air

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Jangan sampai tubuh kekurangan cairan ketika sakit, terlebih ketika merasakan gejala demam.

3. Gunakan Pakaian Hangat

Menggunakan pakaian hangat dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

4. Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat juga membantu mengatasi masuk angin, misalnya:

  • Sup ayam yang bisa digunakan sebagai anti radang sehingga meredakan gejala masuk angin.
  • Bawang putih. Bumbu ini mengandung senyawa allicin sebagai antibakteri dan antijamur.
  • Jus jeruk. Kandungan vitamin C adalah antioksidan alami dan membantu tubuh melawan infeksi.
  • Teh peppermint. Fungsi dekongestan, ekspektoran dan antivirus pada peppermint dapat mengatasi nyeri tenggorokan hingga melegakan batuk.
  • Jahe. Rempah ini sudah terbukti ampuh untuk mengobati banyak penyakit.

5. Minum Ramuan Herbal

Dilansir dari buku Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit (2008) karya Prof H. Hembing W, cobalah salah satu resep ramuan herbal di bawah ini untuk mengatasi masuk angin yang bisa kamu coba di rumah

Resep 1

  • Jahe 20 gram, iris-iris
  • Lengkuas 30 gram, iris-iris
  • Serai 2 batang
  • Cengkeh 10 butir
  • Kapulaga 6 butir
  • Gula aren secukupnya

Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, kemudian saring. Minum saat hangat 2 kali sehari.

Resep 2

  • Lempuyang 25 gram, iris-iris
  • Bangle 25 gram
  • Pala 5 gram, tumbuk
  • Lada 1 sdt, tumbuk

Cuci bersih bahan, rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, saring. Minum 2 kali sehari.

Resep 3

  • Daun sembung segar 30 gram
  • Adas 5 gram
  • Jahe 15 gram, iris-iris
  • Kencur 30 gram, iris-iris

Cuci bersih bahan, rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, lalu saring. Minum 2 kali sehari.

Resep 4

  • Cabai jawa 5 butir
  • Daun poko (daun mint) 10 gram
  • Kulit jeruk purut 10 gram
  • Temulawak 25 gram
  • Gula aren secukupnya

Cuci bersih bahan, rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, kemudian saring. Minum 2 kali sehari.

Penyakit Terkait Masuk Angin

Masuk angin sering kali dapat diatasi dengan mudah, bahkan hanya dengan istirahat cukup. Namun beberapa kasus masuk angin merupakan indikasi dari suatu penyakit yang lebih serius.

Berikut ini beberapa penyakit terkait dengan masuk angin yang dilansir dari laman Kementerian Kesehatan:

1. Perut Kembung

Masuk angin sering memiliki gejala perut kembung karena terdapat angin atau gas yang berkumpul di perut secara tidak wajar. Jika tidak diatasi, maka perut terasa keras dan tidak nyaman untuk beraktivitas.

2. Maag

Rasa mual saat masuk angin belum tentu karena perut kembung. Gejala ini bisa saja merupakan akibat sakit maag.

3. Diare

Angin atau gas yang masuk ke saluran pencernaan bisa saja membawa bakteri. Bakteri ini bisa menyerang usus besar sehingga terjadi diare.

4. Sakit Punggung

Rasa pegal di bagian belakang tubuh dekat pinggang juga kerap terasa saat masuk angin. Jika tidak ditangani, gas di dalam tubuh bisa menekan saraf punggung terlalu lama dan mengakibatkan sakit punggung hingga mengganggu aktivitas.

5. Angin Duduk dan Jantung Koroner

Yang lebih serius, gejala masuk angin seperti sesak dan nyeri di dada yang diikuti rasa mual dan sulit bernapas juga merupakan gejala penyakit angin duduk atau jantung koroner. Jadi jangan anggap sepele masuk angin ketika sudah bergejala seperti ini.

Itulah tadi berbagai cara mengatasi masuk angin tanpa obat, yakni dengan beristirahat serta mengkonsumsi makanan sehat atau ramuan herbal. Semoga sehat selalu detikers!

Terima kasih telah membaca artikel

Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat Dokter