Jakarta –

Video viral minyak telon belakangan menjadi kata kunci yang banyak dicari di mesin pencari Google dan media sosial. Dari narasi yang beredar, video tersebut terkait aktivitas seksual seorang gadis yang masturbasi menggunakan botol minyak telon.

Memasukkan benda asing ke area intim kerap dilakukan untuk mencapai kepuasan seksual. Namun memuaskan hasrat dengan benda-benda asing juga bisa memicu risiko bagi kesehatan kelamin.

Dikutip detikcom dari berbagai sumber, berikut benda-benda tak biasa yang dipakai untuk ‘memuaskan libido’.

Mentimun

Dikutip dari Dailystar, seorang wanita berusia 22 tahun asal Kolombia nekat memasukkan mentimun ke vaginanya yang membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit.

“Suatu kali saya memiliki seorang wanita datang dengan mentimun di vaginanya, tetapi sudah ada di sana selama beberapa hari dan sudah busuk. Baunya tak tertahankan,” tutur pengakuan salah satu petugas medis.

Ornamen natal

Ginekolog asal Inggris dr Sarah Welsh menemukan banyak wanita bahkan pria nekat memasukkan ornamen natal seperti lampu-lampu atau hiasan natal lain ke alat kelaminnya demi kepuasan seksual. Pada 2013, studi mencatat orang-orang memasukkan ornamen-ornamen kaca ke dalam kelamin mereka untuk kesenangan saat liburan.

Sementara itu, media sosial di grup Facebook paramedis menggambarkan contoh sex toy ‘modifikasi’ dengan tongkat permen dan hiasan pohon, bersama dengan foto yang menunjukkan gambar X-ray dari masing-masing.

Pisang

Seorang manajer perawatan pasien dan mantan perawat ruang gawat darurat di Chicago telah melihat kasus saat wanita menggunakan pisang beku sebagai mainan seks darurat pada beberapa kesempatan. Masalahnya, saat makanan ini mencair, potongan-potongan kecilnya pecah dan tersangkut di vagina wanita tersebut.

Bom Perang Dunia I

Tidak hanya wanita, para pria juga nekat memasukkan benda aneh ke dalam tubuhnya demi kepuasan seks. Bahkan seorang lansia sempat dibawa ke rumah sakit seusai memasukkan bahan peledak ke area intimnya.

Bahan yang masuk ke area intimnya itu sama dengan yang dipakai saat Perang Dunia I. Dokter yang sempat panik akhirnya memulai operasi untuk mengeluarkan benda yang berukuran hampir 20 cm dari dubur lansia tersebut. Dokter meyakini pasien memasukkan benda itu ke anusnya demi kenikmatan seksual.

Kaleng deodoran

Jurnal medis Visual Journal of Emergency Surgery sempat mencatat kasus seorang pria berusia 30 tahun di Iran memasukkan kaleng deodoran ke dalam anusnya. Pria yang tidak disebutkan namanya ini terpaksa harus menjalani operasi darurat akibat kaleng deodoran yang tersangkut di duburnya.