Shopee Affiliates Program

Pengakuan Warga Jepang yang Tunda Punya Momongan: Punya Anak Menakutkan

Jakarta

Jepang tengah dihantam krisis populasi yang semakin memburuk. Kondisi ini dipengaruhi beberapa faktor, seperti populasi yang menua, ketidakinginan warganya untuk menikah, dan memiliki anak.

Dari survei yang dilakukan National Institute of Population and Social Security Research pada tahun 2022, menemukan bahwa hampir seperlima pria dan sekitar 15 persen wanita di Jepang tidak tertarik untuk menikah. Ini merupakan tingkat tertinggi sejak tahun 1982.

Hampir sepertiga pria dan seperlimanya wanita berusia 50-an di Jepang belum pernah menikah.


Sementara warga yang sudah menikah, mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak, seperti Makoto Isechi (36) dan istrinya. Setelah melalui banyak keterpurukan, pasangan suami istri itu berpikir ingin pindah dari flat tempat tinggal mereka di Osaka.

Mereka ingin membuka restoran Italia, tetapi tidak berencana memiliki anak, rumah, atau menjadi kaya raya. Seperti banyak milenial Jepang, Isechi puas dengan menjalani kehidupan apa adanya, bahagia bisa tetap bertahan di tengah krisis ekonomi negaranya.

Isechi mengatakan dia dan istrinya sebagian menentang memiliki anak, karena mereka senang pindah ke berbagai bagian Jepang setiap beberapa tahun. Jika memiliki anak, mereka berpikir harus menetap untuk bekerja di satu wilayah saja.

“Memiliki anak adalah perubahan besar dalam hidup kita dan menjadi orang tua yang baik itu sulit. Saya tidak tahu kapan kami bisa siap untuk membuat keputusan seperti itu,” jelas Isechi yang dikutip dari South China Morning Post, Kamis (27/7/2023).

Seperti Isechi, warga Tokyo berusia 33 tahun bernama Suganuma Natsuki juga tidak ingin memiliki anak. Meski beberapa temannya sudah memiliki anak, ia dan suaminya yakin akan terlalu sulit untuk memulai sebuah keluarga.

Terlebih sambil menjalankan perusahaan Suganuma yang bergelut di bidang riset mikrobiologi.

“Pemerintah meminta kami untuk memiliki anak. Tetapi kebanyakan orang tidak punya uang untuk merawatnya. Terlalu menakutkan untuk memiliki anak,” beber Suganuma.

Meski sudah menikah cukup lama, Suganuma tidak pernah berpikiran untuk memiliki anak. Tidak seperti orang tua mereka, menurutnya memulai keluarga kecil yang lengkap dengan memiliki anak akan terlalu membebani dirinya dan suaminya.

Terima kasih telah membaca artikel

Pengakuan Warga Jepang yang Tunda Punya Momongan: Punya Anak Menakutkan