Jakarta, – Tidak dipungkiri, persoalan kapasitas mesin Centralized Equipment Identity Register (CEIR) yang telah mendekati penuh mengganggu proses registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI), hal ini telah berdampak ke sejumlah ponsel legal dan baru tidak bisa menerima sinyal.

Bahkan beberapa brand ponsel ternama dalam pemberitaan media telah mengeluh, karena kondisi ini dinilai sudah sangat menganggu alur distribusi produk ke pasar sehingga sangat merugikan. Begitu juga Asus, saat dikonfirmasi oleh , Muhammad Firman selaku Head of Public Relations and e-Marketing Asus menjelaskan masalah pada kapasitas mesin CEIR yang dipakai untuk mendaftarkan IMEI perangkat smartphone baru di Indonesia berdampak pada produk andalannya, yaitu ROG Phone 3.

“Iya, masalah tersebut telah berdampak pada Asus ROG Phone 3 yang baru saja kita resmikan ke pasaran Indonesia. Sejauh ini, dampak sudah kita rasakan sejak kita mulai penjualan secara resmi ASUS ROG Phone 3, pada 25 September lalu. Kami mendapat beberapa laporan dari dealer dan end user yang mengeluhkan perangkat mereka tidak mendapatkan sinyal operator seluler,” jelasnya, Selasa, (13/10) Siang.

Baca juga: Kominfo Pastikan Mesin CEIR Berjalan Normal dan Baik-Baik Saja

Untuk jumlah total unit Asus ROG Phone 3 yang terdampak, Firman tidak bisa memastikan, “karena kami tidak mengetahui berapa jumlah IMEI dari ROG Phone 3 yang gagal dimasukkan ke database CEIR. Namun sejauh ini, kami sudah menerima cukup banyak keluhan tersebut. Meski jumlahnya kurang dari 10 persen, dari seluruh ROG Phone 3 yang sudah kita pasarkan di Indonesia, tetapi kondisi ini tentu tidak menguntungkan,” kata Firman.

Lalu ketika ditanya soal langkah penangulangan persoalan mesin CEIR yang bermasalah tersebut, ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menegaskan mesin CEIR selama ini berjalan normal dan baik-baik saja, dan kemudian data IMEI perangkat HKT produksi dan impor terbaru sampai dengan tanggal 10 Oktober sudah dimasukkan ke CEIR. Firman menyampaikan sejauh ini dari Asus ROG Phone 3 yang gagal masuk database CEIR belum ada perubahan hingga kini.

“Sejauh ini kita cek belum ada perubahan, beberapa unit di retail yang kita test per-tadi pagi bahkan masih terkendala” ungkapnya

Baca juga: Kapasitas CEIR Bisa Ditambah, Asosiasi: Semua Wewenang Ada Pada Pemerintah

Kendati menggangu, Asus berharap pemerintah bisa menambah kapasitas database IMEI dari sistem CEIR. Selain itu, kita juga berharap pemerintah menyiapkan SOP cepat tanggap jika kondisi database sudah semakin penuh sehingga kasus ini tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Kami memahami bahwa regulasi terkait pemblokiran IMEI ini sangat penting untuk mencegah penjualan smartphone dan perangkat telekomunikasi non-resmi lainnya, dan untuk masalah ini, kami mendukung sepenuhnya langkah pemerintah,” tandas Firman.