Jakarta –

Seorang pria dengan obesitas dengan berat badan sekitar 200 kg dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. Pria tersebut bernama Cipto Raharjo (CR), dan merupakan warga Kecamatan Pinang.

Pihak RSUD melaporkan, Cipto Raharjo mengalami keluhan berupa sesak napas dan nyeri di kaki. Namun hingga kini, ia masih dalam pemeriksaan sehingga penyebab keluhan sesak napasnya belum diketahui pasti.

“Kalau sesak napas kan salah satu akibat dari obesitasnya ya. Dan dia memang ada nyeri juga di kaki sehingga dua minggu itu dia tidak bisa beraktivitas kan, hanya di tempat tidur saja,” ungkap kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika Khayan saat ditemui detikcom, Kamis (6/7/2023).

“Tetapi kita nggak bisa menentukan sesak napasnya karena apa, karena itu lagi diperiksa di radiologinya, rontgennya, apakah ada penyakit lain yang menyertai,” ujarnya lebih lanjut.

Sebelumnya, pihak RSUD melaporkan, Cipto Raharjo dievakuasi dari rumah tempat tinggalnya pada Selasa (4/7/2023). Cipto tiba di rumah sakit sekitar pukul 21.17. Tim dokter RSUD Kota Tangerang kemudian melakukan pemeriksaan untuk menganalisis berbagai penyakit yang kemungkinan menjangkit Cipto imbas kelebihan berat badan.

Saat itu disebutkan, Cipto dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas selama sepekan terakhir. Kondisinya tersebut disebut semakin parah dalam tiga hari terakhir.

“Pasien dibawa dengan keluhan sesak nafas selama 1 minggu ini, memberat 3 hari ini. Terdapat nyeri kaki kanan dan kiri dan tidak dapat berjalan sejak 2 minggu ini, dan tidak ada riwayat jatuh. Selama 2 minggu ini pasien hanya jalan mengesot untuk ke kamar mandi,” ungkap pihak RSUD Kota Tangerang dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (5/7).

Cipto ditangani oleh tim dokter terdiri dari spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis gizi klinik, spesialis jantung, spesialis urologi, spesialis kulit, spesialis rehabilitasi medik, dan dokter gigi spesialis penyakit mulut.