Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Pagi Hari, Efeknya ke Otak Mengejutkan

Jakarta –
Bagi sebagian orang, aktivitas pagi hari belum lengkap kalau belum ‘ngopi’. Tak heran. Bagi sebagian orang, secangkir kopi efektif mendongkrak konsentrasi sehingga produktivitas sepanjang hari terjaga.
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan, ditemukan bahwa ‘dorongan’ kafein yang didapatkan dari kopi tidak bisa didapatkan dari kafein biasa lainnya. Mereka menemukan area dalam otak yang dapat ‘diaktifkan’ oleh minuman panas.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dapat membuat seseorang menjadi lebih sadar dan waspada.
Para peneliti yang ada di Universitas Minho di Portugal meneliti apakah efek terjaga dari kopi hanya bergantung pada sifat kafein atau ada faktor tambahan lain yang berperan.
Peneliti menemukan bahwa kafein biasa hanya memproduksi sebagian efek dari minum secangkir kopi. Penelitian tersebut diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience.
Ketika kafein dapat meningkatkan area otak yang membuat seseorang lebih waspada, kopi memberikan efek tambahan pada otak yang mempengaruhi memori kerja dan perilaku yang diarahkan pada tujuan.
“Ada harapan umum bahwa kopi meningkatkan kewaspadaan dan fungsi psikomotorik,” ucap salah satu peneliti Nuno Sousa dikutip dari Independent, Selasa (4/7/2023).
“Ketika Anda lebih memahami mekanisme yang mendasari fenomena biologis, Anda membuka jalur untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat memodulasinya dan bahkan manfaat potensial dari mekanisme itu,” sambungnya.
Dalam proses penelitian, orang-orang yang minum minimal satu cangkir kopi per hari direkrut dan diminta untuk menahan diri dari makan atau minuman berkafein setidaknya tiga jam sebelum penelitian.
Peserta yang mengikuti penelitian lalu menjalani dua pemindaian otak MRI. Pemindaian pertama dilakukan sebelum mengonsumsi kafein dan pemindaian kedua 30 menit setelah mengonsumsi kafein atau minum secangkir kopi standar.
Selama pemindaian dilakukan, peserta diminta untuk rileks dan membiarkan pikiran peserta bebas.
Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi kopi dan kafein menyebabkan penurunan konektivitas saraf di jaringan mode default otak yang terlibat dalam proses introspeksi dan refleksi diri. Peneliti mengatakan bahwa kondisi perubahan ini mengindikasikan seseorang dalam proses peralihan dari istirahat ke siap mengerjakan tugas.
Peneliti juga mengatakan bahwa kopi dapat memberi manfaat tambahan untuk meningkatkan konektivitas jaringan saraf otak yang mengendalikan penglihatan dan bagian lain yang terlibat dalam memori kerja, kontrol kognitif, dan perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu. Efek tersebut tidak ditemukan pada partisipan yang mengonsumsi kafein biasa.
NEXT: Manfaat minum kopi di pagi hari
Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Pagi Hari, Efeknya ke Otak Mengejutkan



