Jakarta –

Sisa daging yang nyangkut di sela-sela gigi atau disebut selilitan, adalah hal yang kerap terjadi setelah menyantap hidangan daging di Hari Raya Idul Adha. Untuk membersihkannya, orang-orang biasanya akan menggunakan tusuk gigi untuk mengorek sisa daging yang tertinggal.

Ini memang sudah jadi kebiasaan sejak lama. Namun beberapa orang beranggapan menggunakan tusuk gigi ketimbang alat seperti dental floss bisa merusak struktur gigi, benarkah demikian?

Ahli gigi dari Bidakara Medical Center drg Silvia Desiree, SpKGA, angkat suara soal ini. Menurutnya, tusuk gigi aman digunakan sebagai alat untuk membersihkan selilitan.

“Bisa, aman-aman aja. Cuman kadang tusuk gigi nggak keluar semua benda-bendanya. Kalau di sela gigi susah keluarnya,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (30/6/2023).

drg Silvia menjelaskan penggunaan tusuk gigi hanya diperuntukkan untuk mengorek sisa makanan yang ukurannya besar dan kasatmata.

“Jadi tusuk gigi itu hanya bisa ngebersihin makanan yang terselip yang besar-besar, yang kita ngaca kelihatan, kadang-kadang nyangkut cabe atau roti. Tapi yang di sela gigi nggak bisa pakai tusuk gigi. Kalau giginya kontaknya erat, keselip di situ keluarnya susah juga,” paparnya.

Ia pun mewanti-wanti pemakaian tusuk gigi yang terlalu berlebihan dan dipaksakan. Sebab, dapat menimbulkan kerusakan pada gusi.

“Kalau pakai tusuk gigi, gusinya jadi renggang. Jadi kayak longgar gitu, ada celahnya karena ditekan-tekan pakai tusuk gigi,” imbuhnya.

Karenanya, drg Silvia menganjurkan alat seperti dental floss atau water pick untuk membersihkan selilitan, terutama yang nyangkut di sela-sela gigi. Sebagai informasi, dental floss atau benang gigi adalah alat berbentuk tali yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela gigi. Alat ini bisa menjangkau area gigi yang tidak terjamah oleh sikat atau obat kumur.

“Paling enak dan paling gampang lepas, paling gampang bersih ya dental floss. Tusuk gigi susah di sela-sela yang rapat,” pungkasnya.