Shopee Affiliates Program

Bronkitis Kronis Wanita Bekasi sampai Opname gegara Pacar Perokok Berat

Jakarta

Viral di media sosial TikTok tentang wanita di Bekasi yang terkena bronkitis, setelah bertemu lagi dengan pacarnya yang perokok. Ia mengaku sering terpapar asap rokok saat keduanya bertemu, hingga membuatnya sering sesak napas.

Awalnya, wanita bernama Karina Septiliana (22) itu terkena GERD dan sempat diopname. Tetapi, beberapa bulan kemudian ia mengeluh sesak napas dan didiagnosis bronkitis.

“Jadi aku pikir dokter salah diagnosa, aku merasa sesak nafasku ini karena asam lambung. Tapi dokter minta rontgen, dan keluar hasilnya bronkitis,” beber Karina saat dihubungi detikcom, Senin (19/6/2023).


Dokter spesialis paru Prof Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, mengungkapkan asap rokok bisa memicu terjadinya bronkitis. Itu terjadi saat terjadinya inflamasi atau peradangan pada saluran napas.

Berdasarkan kisah Karina, kondisi itu kemungkinan mengarah pada bronkitis kronis. Hal itu terlihat dari lamanya paparan asap rokok dan gejala yang dikeluhkannya.

“Karena kalau akut itu cuma batuk-batuk, dahaknya keluar, nggak ada sesak napas. Kalau dia sudah kronis, ada penebalan saluran pernapasan, sesak napas,” jelas dr Agus pada detikcom, Selasa (20/6/2023).

“Kalau dari ceritanya, kemungkinan sudah bronkitis kronis. Tapi, tetap harus ada pemeriksaan untuk mengetahui sudah ada penyempitan saluran pernapasan atau belum,” tegasnya.

Namun, dr Agus menegaskan sesak napas karena kebiasaan merokok atau paparan asap rokok bukan hanya menyebabkan bronkitis. Bisa jadi orang tersebut memiliki penyakit dasar lain, seperti asma.

Menurutnya, banyak orang yang terpapar asap rokok terus-menerus itu malah terkena asma.

“Terpapar asap rokok terus-terusan juga bisa kena asma atau fisiologinya itu berbeda dengan bronkitis kronik. Jadi, nggak selamanya orang sesak napas kena bronkitis kronik, bisa jadi asma,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Bronkitis Kronis Wanita Bekasi sampai Opname gegara Pacar Perokok Berat