Jakarta –

Sudah mengukur porsi makan, mengurangi jajanan, hingga rutin berolahraga tetapi berat badan tetap nggak turun-turun? Coba introspeksi kebiasaan di pagi hari. Pasalnya, ada beberapa kebiasaan yang membuat seseorang sulit menurunkan berat badan.

“Kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat mencoba menurunkan berat badan adalah memulai hari dengan kebiasaan yang salah,” ujar Susan Peirce Thompson, PhD, presiden Institute for Sustainable Weight Loss, dikutip dari Women’s Health, Kamis (8/6/2023).

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menghambat penurunan berat badan:

1. Ketiduran

Kurang tidur memang dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena terjadi peningkatan kadar hormon kortisol yang merangsang nafsu makan dalam tubuh. Namun, terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan hal serupa.

Satu studi di jurnal PLOS One menemukan bahwa tidur lebih dari 10 jam semalam dapat meningkatkan risiko memiliki BMI lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh hingga sembilan jam semalam. Jadi, pastikan untuk tidur yang cukup supaya proses penurunan berat badan lancar.

2. Tidak membuka tirai jendela

Penting untuk membuka gorden di pagi hari. Jika tertutup, seseorang bisa kehilangan manfaat matahari untuk menurunkan berat badan.

Penelitian lain dalam jurnal PLOS One juga menyebut bahwa orang berjemur di pagi hari memiliki BMI yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak, terlepas dari berapa banyak yang mereka makan.

Menurut penelitian, berjemur hanya 20 hingga 30 menit sehari pun sudah cukup untuk mempengaruhi BMI, bahkan saat mendung. Pasalnya, tubuh menyinkronkan jam internal, termasuk metabolisme pembakaran kalori menggunakan gelombang cahaya biru dari matahari pagi sebagai panduan.

3. Tidak merapikan tempat tidur

Bukan hanya menjadikan kamar terlihat rapi, survei National Sleep Foundation menemukan bahwa mereka yang merapikan tempat tidur 19 persen lebih mungkin tidur malam lebih nyenyak dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Selain itu, Charles Duhigg, penulis The Power of Habit, menulis dalam bukunya bahwa menata kembali tempat tidur di pagi hari dapat menghasilkan perilaku baik lainnya, seperti menyiapkan makan siang yang sehat. Pada saat yang sama, Duhigg juga menulis bahwa mereka yang merapikan tempat tidur secara teratur lebih baik dalam mengatur anggaran keuangan.

4. Tidak menimbang

Ketika peneliti Universitas Cornell melacak 162 wanita dan pria yang kelebihan berat badan selama dua tahun, mereka menemukan bahwa mereka yang menimbang diri mereka sendiri setiap hari lebih berhasil dalam hal menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Lisa Jones, R.D., juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Pennsylvania menyebut bahwa waktu terbaik untuk melakukannya adalah di pagi hari, ketika berat badan berada pada titik terendah. Pengukuran tidak hanya akan lebih akurat, seseorang juga dapat melakukan penyesuaian jika angkanya sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan.

5. Sarapan terlalu sedikit

Para peneliti dari Universitas Tel Aviv menemukan bahwa pelaku diet rendah kalori yang makan sarapan seimbang yang mengandung 600 kalori protein tanpa lemak, karbohidrat, dan sedikit sesuatu yang manis melaporkan tidak sering lapar dan mengidam lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang makan sarapan 300 kalori.

Mereka juga lebih baik dalam mempertahankan batas kalori mereka. Terlebih lagi, mereka memiliki tingkat hormon lapar ghrelin yang lebih rendah setelah makan. Para peneliti menyarankan bahwa mungkin memuaskan keinginan makan di pagi hari dapat membantu agar tidak merasa kekurangan dan kebablasan di kemudian hari.