755Sports.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari AC Milan. Direktur Teknik mereka, Paolo Maldini, akan meninggalkan posisinya akibat perbedaan pendapat dengan CEO RedBird selaku pemilik klub, Gerry Cardinale.

Maldini dan Cardinale menggelar pertemuan pada Senin (05/06) pagi waktu setempat. Pertemuan tersebut digelar untuk membahas rencana transfer AC Milan di bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, pertemuan itu ternyata berlangsung dengan tensi tinggi.

Menurut laporan Fabrizio Romano, terdapat perbedaan pendapat mengenai visi mereka soal masa depan AC Milan. Perbedaan itu mencakup strategi transfer pemain hingga target tim di musim 2023/24 mendatang.

Paolo Maldini Putuskan Pergi

Tensi panas pada pertemuan tersebut ternyata berbuntut panjang. Romano dan sejumlah media di Italia menyebut hal itu membuat Paolo Maldini memutuskan untuk menanggalkan jabatannya di AC Milan.

Situasi semakin pelik bagi manajemen Milan. Rekan kerja Maldini selama ini, Ricky Massara, juga akan mengambil keputusan serupa. Jika hal ini terjadi maka AC Milan akan kehilangan dua orang penting dalam jajaran manajemen mereka.

Sampai saat ini belum ada rilis resmi dari klub mengenai masa depan Paolo Maldini. Namun, keputusan apa yang bakal diambil oleh RedBird selaku pemilik klub patut untuk dinanti. Apalagi jendela transfer musim panas sudah dibuka sehingga Milan harus segera bersiap untuk aktivitas jual-beli pemain.

Rekam Jejak

Paolo Maldini adalah legenda AC Milan. Ia menimba ilmu di akademi Rossoneri sejak masih muda dan dipromosikan ke tim utama pada 1985. Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut menghabiskan selama 24 tahun karir profesionalnya dengan membela satu klub, AC Milan. Sang bek kemudian memutuskan pensiun pada tahun 2009.

Pada tahun 2018 lalu, Maldini kembali ke San Siro untuk masuk ke dalam jajaran manajemen AC Milan. Setahun kemudian ia ditunjuk untuk menjadi Direktur Teknik klub.

Berkat peran besar Paolo Maldini, AC Milan berhasil mendatangkan beberapa pemain top nan potensial. Mereka di antaranya Olivier Giroud, Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Mike Maignan. Maldini juga berperan dalam keberhasilan AC Milan meraih scudetto pada musim 2021/22 kemarin. Ini menjadi gelar juara liga pertama bagi mereka setelah 11 tahun berpuasa.

Di musim 2022/23 ini performa Milan menurun. Mereka hanya mampu finish di peringkat keempat Serie A. Namun, anak asuh Stefano Pioli berhasil menembus semifinal Liga Champions meski hanya berstatus tim non-unggulan.

Selama ini AC Milan dibekali dengan anggaran transfer yang tidak terlalu besar. Berkat tangan dingin Paolo Maldini, anggaran ‘kecil’ itu berhasil diolah untuk membentuk skuat yang cukup kompetitif

Dengan kata lain, Milan punya potensi untuk menjadi ‘raja’, bukan hanya di Italia tetapi juga di Eropa. Tentu dengan syarat klub bisa menginvestasikan dana lebih besar untuk mendatangkan pemain-pemain top.