Hydroxyzine

Jakarta –
Alergi seringkali menimbulkan reaksi yang menganggu dan membuat tidak nyaman, mulai dari rasa gatal, pilek, hingga ruam pada tubuh. Hydroxyzine adalah salah satu obat yang biasanya diresepkan dokter untuk meredakan reaksi-reaksi alergi tersebut.
Apa Itu Hydroxyzine?
Hydroxyzine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi pada kulit. Obat ini juga digunakan untuk meringankan kecemasan dan dikombinasikan dengan obat-obatan lain pada orang dewasa dan anak-anak sebagai obat bius sebelum menjalankan operasi.
Obat ini bekerja dengan menghambat kerja histamin dalam tubuh, yaitu zat alami yang menimbulkan reaksi alergi. Obat ini juga bekerja dengan mengurangi aktivitas pada otak.
Dosis dan Aturan Pakai Hydroxyzine
Untuk kondisi penanganan gangguan rasa cemas
- Orang dewasa: 50 sampai 100 mg, 4 kali sehari
- Anak-anak berusia 6 tahun ke atas: 50 sampai 100 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis
- Anak-anak berusia di bawah 6 tahun: 50 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis
Untuk penanganan reaksi alergi
- Orang dewasa: 25 mg, 3 sampai 4 kali sehari
- Anak-anak berusia 6 tahun ke atas: 50 sampai 100 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis
- Anak-anak berusia di bawah 6 tahun: 50 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis
Untuk pemakaian sebelum operasi
- Orang dewasa: 50 sampai 100 mg per hari
- Anak-anak: Dosis disesuaikan dengan bobot tubuh dan harus dikonsultasikan pada dokter.
Bentuk Obat Hydroxyzine
Tablet dan sirop
Golongan Hydroxyzine
Obat resep
Kategori Hydroxyzine
Antihistamin
Kontra Indikasi Hydroxyzine
Bisa berbahaya bagi individu yang memiliki riwayat kondisi interval QT, bradycardia, hypokalaemia, asma, penyakit hati, atau riwayat keluarga serangan jantung. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Interaksi Hydroxyzine
- Meningkatkan risiko aritmia jantung bila memiliki riwayat interval QT atau mengonsumsi obat-obatan interval QT seperti quinidine dan disopyramide.
- Bisa berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah obat-obatan, seperti antibiotik erythromycin dan levofloxacin, antimalaria seperti mefloquine, antidepresan seperti escitalopram dan citalopram, methadone, antikanker seperti toremifene dan vandetanib, antiaritmik seperti amiodarone dan sotalol, dan antipsikotik seperti haloperidol.
Perhatian Penggunaan Hydroxyzine
- Obat hydroxyzine kemungkinan akan menimbulkan rasa kantuk. Jangan konsumsi jika hendak menyetir atau mengoperasikan mesin
- Obat ini tidak dianjurkan untuk usia 65 ke atas. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsinya.
- Beri tahu dokter bila memiliki alergi terhadap hydroxyaine, cetirizine (zyrtec), levocetirizine (xyzal), atau obat-obatan lainnya.
- Beri tahu dokter jika memiliki obat-obatan, suplemen, dan vitamin yang dikonsumsi secara rutin
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit interval QT atau gangguan jantung atau memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarga.
- Beri tahu dokter jika sedang hamil atau memiliki rencana untuk hamil dalam waktu dekat atau sedang menyusui. Konsumsi obat ini tidak dianjurkan untuk ketiga kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter bila memiliki atau pernah memiliki kondisi detak jantung yang tidak beraturan atau lemah, tekanan darah rendah, kadar magnesium atau potasium yang rendah, gagal jantung, serangan jantung, atau gangguan jantung lainnya.
- Tanya dokter terkait konsumsi alkohol saat mengonsumsi obat ini. Alkohol bisa menimbulkan efek samping bila tidak dikonsumsi dengan benar.
Efek Samping Hydroxyzine
- Mulut kering
- Konstipasi (terutama pada orang dewasa)
- Kebingungan (terutama pada orang dewasa)
- Pusing
- Sakit kepala
- Tubuh yang gemetar
- Kejang
- Ruam merah pada tubuh
- Demam
- Lesi atau bengkak pada kulit