Kalah di Final Liga Europa, Mourinho: AS Roma Hari Ini Mati

755Sports.id – Jose Mourinho harus menerima pil pahit pada final Liga Europa, Kamis (01/06) dini hari WIB. Kekalahan AS Roma atas Sevilla melalui adu tendangan penalti membuat rekornya di final kompetisi antarklub Eropa kandas. Sang manajer bahkan menyebut timnya akan pulang ke Italia dengan kondisi ‘mati’.

Mourinho memegang rekor sebagai manajer yang selalu berhasil memenangi laga final di kompetisi Eropa. Lima final sudah ia lakoni dan mampu selalu keluar sebagai juara saat melatih FC Porto, Inter Milan, Manchester United, dan AS Roma.

Namun, pada laga final di tahun ini, Sevilla berhasil mematahkan rekor tersebut. Klub La Liga itu berhasil mengunci gelar juara Liga Europa musim ini setelah menang adu penalti 4-1. Kemenangan tersebut membuat Sevilla memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di tujuh partai final Liga Europa.

Sebelum pertandingan digelar, Mourinho sempat berujar bahwa AS Roma harus pulang ke Italia dengan piala atau mati karena kalah. “Apa yang ingin saya ungkapkan adalah kami pergi dari sini [Puskas Arena] dengan piala atau mati. Ya, kami memang telah mati,” ujar Mourinho pasca pertandingan.

AS Roma Kelelahan

Mourinho mengungkapkan bahwa timnya mengalami kelelahan setelah final hari ini. Bahkan, dua pemain andalan Mourinho, Nemanja Matic dan Paulo Dybala harus ditarik keluar karena menderita cedera.

Selain kekalahan secara fisik, manajer berusia 60 tahun tersebut mengatakan bahwa anak asuhnya juga mengalami kelelahan mental. Terlebih, menurutnya ada sejumlah insiden yang cukup merugikan timnya di sepanjang jalannya pertandingan. Salah satu insiden yang membuatnya geram adalah penalti Gonzalo Montiel yang harus diulang padahal sudah ditepis Rui Patricio.

“Secara fisik kami kelelahan, kami juga lelah secara mental. Kami mati karena kami rasa ini bukanlah kekalahan yang adil, ada cukup banyak insiden yang dapat diperdebatkan.”

“Pertandingan berlangsung intens dan bersemangat dengan wasit [Anthony Taylor] yang seperti orang Spanyol [berpihak ke Sevilla],” imbuhnya.

Merasa Bangga

Kendati merasa dirugikan, Mourinho tetap merasa bangga dengan capaian anak asuhnya. Ini disebabkan AS Roma bukanlah tim yang diunggulkan di Liga Europa musim 2022/23.

“Kami merasa lelah tetapi kami juga merasa bangga. Saya selalu berkata bahwa Anda mungkin kalah dalam sebuah pertandingan, tetapi jangan sampai kehilangan martabat dan profesionalisme Anda.”

“Saya berhasil memenangkan lima final di Eropa dan saya kalah hari ini. Tapi saya akan pulang dengan rasa bangga dari sebelumnya. Musim ini para pemain bermain luar biasa, mereka memberikan segalanya,” tutupnya.

Manajemen AS Roma memang tidak memberikan dana besar untuk belanja pemain di musim panas tahun lalu. Mourinho berharap manajemen Il Lupi tidak lagi pelit di musim depan setelah ia berhasil menghadirkan final Liga Europa musim ini.

Sumber: 755 Sports iD
Terima kasih telah membaca artikel

Kalah di Final Liga Europa, Mourinho: AS Roma Hari Ini Mati