
Kapasitas CEIR Bisa Ditambah, Asosiasi: Semua Wewenang Ada Pada Pemerintah

Jakarta, – Sebelumnya kapasitas mesin Centralized Equipment Identity Register (CEIR) dikabarkan sudah penuh, Khawatir akan down, CEIR pun untuk saat ini tidak lagi menampung Database Internasional Mobile Equipment Identity (IMEI), dan berdampak pada terhambatnya data Tanda Pendaftaran Produk (TPP) impor dan TPP produksi diungguh ke mesin CEIR.
Marwan O. Baasir, Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menjelaskan, alat tersebut kini masih di pihaknya dan nantinya akan diserahkan ke pemerintah, berdasarkan peraturan yang berlaku.
“Dua atau tiga minggu kedepan alat itu akan kami serahkan ke pemerintah, sesegera mungkin akan kami hibahkan. Dan kami tidak sama sekali dalam posisi memblokir, membuka atau menutup, itu kewenangan pemerintah dalam hal ini penyelengara CEIR Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin),” tuturnya kepada .
Baca juga: Aturan Sanksi Diperkuat, UU Cipta Kerja Siap Ikat ‘Mati’ Perangkat HKT Ilegal
Ketika dikonfirmasi soal kapasitas CEIR yang penuh, Marwan menceritakan jika kapasitas mesin itu memang didesain menampung 1,2 Miliar data, dan kini yang telah ter-upload mecapai kurang lebih ada 1,13 Miliar.
“Saat ini tersisa sekitar 70 juta saja, pengalaman kami (ATSI) sebagai telco operator pengoperasi sistem itu harus dijaga agar operasi kinerja sebuah perangkat itu berjalan dengan baik dan jangan sampai down. Nah, kalau jika terus diisi sampai penuh akan berdampak pada kinerjanya yang slow down, menurun dan akan down pada akhirnya,” lanjutnya.
Untuk menjaga operasional mesin tetap berjalan, Marwana mengungkapkan kapasitas bisa diisi kembali, namun itu semua wewenang pemerintah selaku penyelengara mesin CEIR.
Baca juga: Meskipun Diprotes Sana-Sini, UU Ciptaker Ternyata Menembus Kebuntuan Regulasi Bidang TIK
“Bisa diisi, dan itu core-nya ada di Kominfo untuk menjaga operasional dari IMEI tersebut, kami akan manut saja kepada instruksi pemerintah,” kata Marwan.
Soal efektifitas, mesin CEIR dicertikana Marwan secara singkat sudah tepat sasaran, artinya sudah ada perangkat handphone, komputer genggam, tablet (HKT) illegal di tanah air yang terbelokir oleh sistem ini. “Saya pastikan sudah efektif, tapi soal seberapa banyak bisa dikomfirmasi ke pemerintah,” tandasnya.
Kapasitas CEIR Bisa Ditambah, Asosiasi: Semua Wewenang Ada Pada Pemerintah
